Hiri

Wali Kota Berjanji Selesaikan Masalah Pelabuhan Hiri di Akhir Masa Jabatan

Kondisi Pelabuhan Kecamatan Pulau Hiri di Kota Ternate, Maluku Utara, saat air laut surut. || Foto: Wawan Ilyas

Ternate, Hpost – Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman, berjanji masalah pelabuhan hiri akan menjadi prioritas di masa akhir jabatannya. Pasalnya, dermaga penyeberangan yang dibangun atas permintaan warga di Jikomalamo kini beralih fungsi menjadi kawasan wisata.

“Jadi kita membangun ya tentu berdasarkan masukan dan saran dari masyarakat. Kalau memang mereka nyaman di tempat yang lama, ya itu akan jadi prioritas di tahun terakhir masa kepemimpinan saya,” janji Burhan Abdurrahman yang diwawancarai usai ia memimpin upacara HUT Republik Indonesia ke-75 ini.

Desakan terhadap Pemerintah Kota agar segera membangun dermaga tersebut kembali menyeruak. Hal itu terlihat dari sejumlah unggahan di media sosial Facebook yang menampilkan kondisi pelabuhan.

"Seandainya, seandainya, seandainya, air laut bisa bikin kaki bakarat (hohu keho) maka mudah sekali mengidentifikasi orang Hiri. Paham to????," tulis Wawan di status facebooknnya.

“Memang dulu kan kesepakatan dengan masyarakat Hiri untuk tidak lagi membangun dermaga di tempat yang lama. Sehingga dipindahkan ke Jikomalamo. Itu kan permintaan mereka,” ucap Burhan,

Namun dermaga yang dibuat di Jikomalamo ternyata tak digunakan, sebab kawasan tersebut terah beralih fungsi menjadi tempat wisata.

Sekadar diketahui, masa jabatan Burhan Abdurrahman sebagai Wali Kota Ternate bakal berakhir pada Februari 2021 mendatang, sebab ia telah menjabat dua periode.

Seperti diketahui, kondisi pelabuhan penyeberangan ke pulau yang berada di sisi utara Pulau Ternate itu masih menyedihkan. Para penumpang masih dipaksa turun ke pantai yang didominasi oleh bebatuan. Tak jarang, dengan kondisi tersebut, para penumpang serta sepeda motor yang diangkut ikut tergelincir.

Penulis: Red

Baca Juga