Pilkada Serentak
MHB-GAS Programkan Kursus Bahasa Gratis untuk Warga Ternate
Ternate, Hpost – Calon Walikota dan Wakil Walikota M. Hasan Bay dan Moh. Asghar Saleh (MHB-GAS) menyiapkan program Kursus Bahasa Gratis.
Hal tersebut bakal dilakukan, jika paslon dengan nomor urut 3 ini menjadi Wali kota dan Wakil Wali kota Ternate untuk periode 2020-2024 mendatang.
Bagi MHB-GAS ini adalah tantangan zaman dan persaingan global yang menuntut setiap orang untuk memiliki kompetensi, terutama kompetensi komunikasi.
Hasan Bay menuturkan kursus bahasa gratis ini masuk dalam program prioritas BI LAYAR PEDIA (Bisa Membuka Akses Pendidikan Untuk Semua). Program ini bertujuan untuk menyiapkan generasi muda yang memiliki kompetensi di bidang komunikasi. Karena di masa depan adalah era persaingan kompetensi. Sehingga pengembangan Pendidikan wajib memperhatikan aspek kompetensi komunikasi tersebut.
“Kursus bahasa gratis akan menambah kecakapan komunikasi para generasi muda di Kota Ternate. Jadi nanti mereka kuliah dan bekerja sudah memiliki modal kompetensi bahasa asing tersebut,” jelas Hasan Bay, Jumat 9 Oktober 2020 di sela-sela kegiatan silaturahmi di Kecamatan Ternate Tengah.
Dalam implementasi program ini akan mengutamakan kolaborasi dengan berbagai pihak dan instansi. Karena dirinya menilai bahwa ada kelompok maupun institusi di luar pemerintah daerah yang memiliki konsen di bidang ini.
“Kami akan buka pintu kepada semua pihak yang ingin kolaborasi melaksanakan program kursus bahasa gratis ini. Mulai dari perguruan tinggi, Lembaga kursus Bahasa, sampai dengan komunitas-komunitas Bahasa yang ada di Ternate,” tutur MHB.
Terpisah, Moh. Asghar Saleh atau yang biasa disapa Ko Ga juga mengatakan, kursus bahasa gratis ini tidak hanya bahasa asing seperti bahasa Inggris, bahasa Mandarin, dan bahasa Arab, namun program ini juga menyediakan kursus bahasa daerah sebagai bentuk pelestarian bahasa lokal dan pengenalan bagi generasi muda di Ternate.
“Jadi harus ada upaya untuk melestarikan Bahasa lokal. Mulai dari Bahasa Ternate, Tidore, Makean, Galela-Tobelo, dan lain-lain. Maka dalam program ini juga menyediakan les Bahasa daerah. Ini juga bagian dari wujud Ternate sebagai kota yang multikultural. Untuk itu kita butuh kerjasama sekolah, orang tua, dan pemerintah dalam berkolaborasi melaksanakan program ini,” tandas Asgar.
Komentar