Pilkada Serentak
MONAS Janjikan Halmahera Timur Lebih Baik, Tangguh dan Berdaya Saing

Dan kelima, belum kuatnya rekognisi masyarakat dan kohesivitas sosial masyarakat, merupakan sumberdaya pembangunan yang sangat penting, disamping sumberdaya keuangan dan kelembagaan pemerintah. Namun agaknya upaya untuk melibatkan masyarakat dalam pembangunan belum cukup optimal. Persebaran penduduk yang tidak merata, kualitas SDM yang masih perlu ditingkatkan, latar belakang masyakarat yang berbeda menghadirkan tantangan tersendiri.
Kelima masalah fundamental tersebut, menjadi fokus atau dasar menetapkan visi dan misi serta program serta agenda kerja dalam periode kepemimpinan di Haltim. Sehubungan dengan itu, terdapat beberapa hal yang akan menjadi rujukan sebagai penentuan program wajib, program unggulan dan program penunjang.
Yaitu, peningkatan layanan dasar utamanya pendidikan dan kesehatan melalui ketersediaan dan keterjangkauan infrastruktur disertai dengan peningkatan kapasitas, dan kualitas sumberdaya pendukung.
Perbaikan dan peningkatan kualitas infrastruktur pendukung perekonomian masyarakat, terutama jaringan jalan, jaringan irigasi, pasar, dan listrik.
Peningkatan produktivitas dan daya tahan perekonomian daerah dengan mengembangkan potensi sektor non-tambang berbasis lokal dan ekonomi kreatif yang dapat mendorong meningkatnya. pendapatan ekonomi masyarakat.
Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan secara menyeluruh untuk perbaikan kualitas pelayanan publik. Pemberdayaan dan penguatan peran masyarakat dalam proses pembangunan, termasuk masyarakat adat guna merawat nilai-nilai sosial kebudayaan secara berkesinambungan.
"Menciptakan kondisi daerah yang kondusif dan ramah investasi pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Dengan mencermati kondisi obyektif Kabupaten Haltim, maka Abdu-Azis mengusung visi “Terwujudnya Kehidupan Masyarakat Halmahera Timur yang Lebih Baik, Tangguh dan Berdaya Saing”, pungkas Eks Sekda Haltim.
Komentar