1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Infrastruktur

Proyek Pembangunan Fasilitas Dermaga Pulau Hiri Terkesan Asal-asalan

Oleh ,

Ternate, Hpost – Proses pembangunan Kantor Pelabuhan Kecamatan Pulau Hiri di Kelurahan Sulamadaha, Ternate Barat, Kota Ternate, menuai kritik dari pemuda Pulau Hiri.

Koordinator Pemuda Pulau Hiri, Wawan Ilyas, mengatakan proyek pembangunan kantor di area pelabuhan terkesan dikerjakan asal-asalan.

“Hasil amatan kami di lapangan bertolak belakang dengan rencana umum pengadaan (RUP). Karena di situ dijelaskan membangun baru, bukan renovasi,” terang Wawan saat bertandang ke Kantor Dishub Kota Ternate, Senin (16/11/2020).

Berita Terkait:

Pelabuhan Hiri, Wawan: Pemkot dan DPRD Tidak Perlu Baku ‘Lempar Bola’

Pemkot Lamban, Malik Desak Pemprov ‘Take Over’ Pembangunan Dermaga Hiri

Senada, Zulkifli Tomahir, Pemuda Pulau Hiri lainnya, yang hadir dalam pertemuan itu kembali mempertanyakan seperti apa isi dalam dokumen perencanaan tersebut. “Karena saya lihat perencanaan dan realisasi bertentangan,” tandasnya.

Dirinya mengaku kuwatir, jangan sampai pihak Dishub salah upload dokumen RUP tersebut. “Karena saya lihat ada kekeliruan di lapangan. Masa di nomenklaturnya membangun baru, tapi realisasi di lapangan renovasi,” bebernya.

Dermaga penyebrangan Hiri di kelurahan Sulamadaha, Ternate || foto: Layank/Hpost

Menanggapi hal itu, Kepala Sub Bagian Perencanaan Dishub Kota Ternate, Rizal, mengaku sudah mengupload seluruh item proyek RUP, jauh sebelum pembangunan dimulai.

“Tapi waktu itu asumsi kami untuk lahan tidak masalah. Jadi kita bikin yang sebelah kamari di sini (arah barat) itu. Tapi dalam perkembangannya, pemilik lahan tidak mau menjual lahannya,” katanya.

Selain itu, dia mengaku bahwa skema perencanaan pembangunan sudah ada. “Tapi datanya di laptop saya. Saya lupa bawa (ke kantor). Nanti di rumah filenya saya kirim,” kata Rizal, sembari meminta nomor kontak Zulkifli.

Kendati demikian, Rizal menegaskan bahwa tanggung jawab Dishub hanya dermaga, serta fasilitas berupa kantor pelabuhan dan ruang tunggu. Sedangkan breakwater dan floating berada pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Ternate.

Menanggapi hal itu, kifen - sapaan akrab - Zulkifli Tomahir menjelaskan, terkait proyek di area pelabuhan hanya tiga item, yaitu pelabuhan, kantor dan ruang tunggu. Sedangkan pada perencanaan dalam APBD - Perubahan adalah pembangunan breakwater. “Itu di tahun 2021,” katanya.

Berita Lainnya