Pilkada Haltim
Monas Bakal Maksimalkan Potensi Pertanian dan Perikanan di Haltim
Maba, Hpost - Selain pertambangan dan pertanian yang menjadi unggulan dan primadona, di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim). Bahkan, produksi padi dari para petani, menyamai skala industri. Sayangnya, perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) selama ini belum maksimal.
Pasangan nomor urut 3 Moh. Abdu Nasar dan Azis Ajarat (Monas), bakal menjadikan dua sektor tadi sebagai program unggulan. Bahkan, sektor perikanan, parawisata dan UMKM juga menjadi sorotan.
Keempat sektor ini akan dibuat penanganan secara terintegrasi. Sehingga benar-benar memilki dampak sosial ekonomi terhadap masyarakat.
"Kenapa sektor pertanian jadi program unggulan kami? Karena terbukti, ditengah dunia termasuk Indonesia dilanda pandemi. Semua sumber kegiatan ekonomi terkena dampak. Indonesia dilanda resesi, namun yang mengejutkan sektor pertanian malah tumbuh 2,5 persen. Itu membuktikan sektor ini memiliki ketahanan yang tangguh, sehingga benar-benar diperhatikan," ungkap Moh. Abdu Nasar
Mantan Sekda Kabupaten Haltim ini menjebarkan, berbagai program telah disiapkannya bila terpilih nanti. Diantaranya, pemberdayaan masyarakat melalui gerakan membangun ekonomi desa. Peningkatan kesejahteraan petani. Peningkatan pengawasan distribusi pupuk.
Fasilitasi pengembangan pengelolaan pariwisata, melalui jejaring pelaku usaha di bidangnya. Pengelolaan kekayaan potensi budaya dan peningkatan sarana dan prasarana pasar daerah.
Sektor koperasi pun tidak luput, dari visi dan misinya membangun Haltim kedepan. Yakni peningkatan peran koperasi melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat desa pesisir. Bidang perikanan juga akan ditingkatkan produksi hasil.
"Kita juga akan hadirkan distributor pupuk, menciptakan Balai Benih Unggul (BBU) yang sesuai dengan kondisi pertanian di Haltim. Peningkatan ketersediaan infrastruktur pendukung pertanian, dan meningkatkan kontribusi pada sektor pariwisata, koperasi, UMKM, industri dan perdagangan terhadap perekonomian daerah," jelasnya.
Lebih menarik lagi, lanjut Abdu, akan mengembangkan kawasan ekonomi terpadu dan terintegrasi, yang berbasis potensi lokal dan peningkatan program pemberdayaan.
"Semua itu akan dibantkan sosial dan jaring pengaman sosial, sebagai langkah solusi atas keterpurukan ekonomi, pasca bencana non alam pandemi covid-19," pungkasnya.
Komentar