Basarnas

Sempat Hilang, Satu Warga Desa Sasur Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Proses evakuasi yang dilakukan Tim Basarnas Kota Ternate dan BPBD Halbar || Istimewa

Jailolo, Hpost - Oktovianus Djane (19) warga Desa Sasur Kecamatan Sahu, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) yang tenggelam Selasa (24/11) sore kemarin, telah ditemukan Tim Basarnas Kota Ternate dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halbar dalam kondisi tak bernyawa pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIT.

Hal itu diungkapkan oleh Plt BPBD Kabupaten Halbar Abdullah Ishak, saat dikonfirmasi di Kantor Bupati Halbar, Rabu 25 November 2020.

Sesuai informasi, sekitar pukul 21.00 WIT, korban bersama ibunya beserta seorang sepupu, hendak pulang dari kebun melalui jalur laut, dengan menggunakan sebuah longboat.

"Kronologisnya, saat sepupunya mengambil longboat untuk pulang, korban lantas menceburkan diri kelaut untuk mandi setelah seharian dikebun, namun karena korban diketahui lagi sakit (demam-red), lantas tenggelam dan langsung dinyatakan hilang," ujarnya.

Proses evakuasi yang dilakukan Tim Basarnas Kota Ternate dan BPBD Halbar, pagi tadi || Istimewa

Setelah pihaknya menerima informasi malam tadi, ia beserta sejumlah Anggota BPBD langsung menuju ke lokasi.

"Namun karena terkendala jalan rusak antara Desa Sasur dan Desa Peot, kami hanya sampai di Peot dan memonitoring dari lokasi itu sampai pukul 02.00 WIT dini hari tadi," jelasnya.

Warga sekitar yang mengetahui adanya orang hilang, langsung melakukan pencarian sekitar pukul 03:00 WIT. Namun pencarian itu, tidak berbuah hasil.

Tidak putus asa, BPBD melakukan koordinasi dengan Basarnas Ternate. Dan pagi tadi, langsung melakukan penyisiran disekitar pantai, tepat dilokasi terakhir korban terlihat.

"Tidak perlu waktu lama, sekitar pukul 10:00 WIT pagi tadi melakukan penyisiran, kita berhasil mendapat mayat korban yang tengah mengapung, dengan jarak sekitar 50 meter dari bibir pantai," ucapnya.

Menurutnya, kasus ini adalah murni kecelakaan, meski terdapat sejumlah luka dibagian wajah, yang disinyalir terbentur batu karang atau lainnya.

"Setelah dievakuasi, jasad korban kemudian diserahkan ke keluarga, untuk dimakamkan," pungkasnya.

Penulis: Yad
Editor: Awi

Baca Juga