Peristiwa
Aksi Penyelamatan Kapal Rute Ternate – Moti yang Nyaris Tenggelam
Ternate, Hpost – Usai menerima informasi, tim SAR gabungan pun bergerak cepat mengevakuasi penumpang dan ABK kapal kayu PM Lintas Tonate yang sudah kemasukan air di perairan Tidore, Maluku Utara, Kamis 18 Februari 2021 akibat dihantam gelombang tinggi.
Dalam keterangan tertulis, Kepala Basarnas ternate, Muhammad Arafah mengatakan, pada pukul 10.15 WIT, kapal KN SAR Pandudewanata menemukan kapal rute Ternate-Moti tersebut di koordinat 0,8 Nm arah selatan dari LKP.
Selain Pandudewanata, saat itu ikut pula kapal KNP 375 milik Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tidore dan KNP 358 milik KSOP Ternate.
“Karena gelombang mencapai 2 meter maka berkoordinasi dengan KNP 375 Tidore untuk melakukan penarikan kapal Lintas Tonate menuju ke perairan Desa Gurabati, Tidore atau selat antara Pulau Tidore dan Pulau Mare, dan dikawal kapal KN SAR Pandudewanata dan KNP 358 Ternate,” terang Arafah.
Namun pada pukul 11.20, Basarnas menerima informasi adanya perubahan rencana. Karena penumpang dan ABK tak mau meninggalkan kapal. Mereka meminta ditarik kembali ke Pulau Moti yang jaraknya 9,1 Nm dari LKP.
“Dari hasil koordinasi dengan KNP 375, KNP 375 menyanggupi untuk menarik sampai ke Pulau Moti, dan didampingi Kn SAR 237 Pandudewanata, diikuti KNP 358 KSOP untuk memastikan seluruh korban dalam keadaan aman sampai tujuan,” jelasnya.
Namun 5 menit kemudian, koordinator misi SAR mengarahkan koordinator lapangan untuk berkoordinasi dengan KNP 375, agar menarik kapal ke Pelabuhan Goto, Tidore, yang lebih dekat.
Tapi karena kondisi Pelabuhan Goto berombak, tim SAR memutuskan mengevakuasi ke Pelabuhan Bastiong Ternate. Para penumpang akhirnya setuju.
“Setelah dilaksanakan pengecekan jumlah penumpang dan ABK PM Lintas Tonate yang pada laporan awal berjumlah 20 orang, ternyata hanya berjumlah 13 orang,” katanya.
Mereka terdiri atas 3 ABK dan 10 penumpang. Sementara, kapal tidak bocor sebagaimana informasi awal, tapi kemasukan air melalui buritan karena gelombang mencapai 2 meter. “Pukul 13.50, seluruh penumpang dan awak kapal berhasil dievakuasi dengan selamat ke Ternate,” tandasnya.
Komentar