Pemerintahan
Kritik Bupati Halmahera Barat, Wawali Tidore Disebut Lebay
JAILOLO – Ketua Fraksi Demokrat DPRD Halmahera Barat, Maluku Utara, Frangky Luang, menyebut kritik Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku Utara, Muhammad Sinen, adalah sesuatu yang lebay.
Sebelumnya, politisi yang akrab disapa Ayah Erik itu, menilai studi banding Bupati James Uang beserta rombongan di Pulau Morotai terlalu berlebihan. Baca juga: Kunjungan Bupati dan DPRD Halmahera Barat ke Morotai Berlebihan
Menurut Frangky, kunjungan Bupati Halbar terpilih periode 2020-2024 ke Morotai itu, bersifat studi komparatif atau membandingkan. Tujuannya untuk percepatan pembangunan di Halbar.
“Jadi menurut saya, pernyataan Ayah Erik (sapaan akrab Muhammad Sinen) terkesan tendensius dan terlalu lebay,” ucap Frangky, kepada wartawan Rabu 10 Maret 2021 kemarin.
Ia bilang, harus diakui bahwa perkembangan pembangunan di Kabupaten Pulau Morotai di bawah kepemimpinan Benny Laos hanya butuh waktu 3 tahun. “Cukup pesat,” katanya.
Ketua Badan Kehormatan DPRD Halbar itu pun meminta Muhammad Sinen yang berkapasitas sebagai Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, agar mengurus saja daerahnya. “Tidak usah ikut campur urusan orang lain,” tandasnya.
Legislator 3 periode ini mengaku, usai mengikuti kunjungan bersama Bupati Halbar di Pulau Morotai, banyak masukan dan inspirasi penting yang didapat. "Kami akan menjadikan ini sebagai gerak cepat untuk segera dieksekusi,” tandasnya.
Misalnya, lanjut dia, penataan Kota Jailolo sebagai Pusat Ibu Kota Kabupaten Halmahera Barat, Program Halbar Terang, Pembangunan Rumah Kumuh.
Kemudian sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur berupa jalan dan jembatan di Loloda, serta ruas jalan Tacim, Goro-goro, dan beberapa bidang pariwisata lainnya.
Selain itu, ada juga masukan penting soal grand desain beberapa kegiatan. "Misalnya sekolah unggulan, pembangunan pusat ekonomi baru, termasuk soal sumber-sumber anggaran pembangunan," tandasnya
Komentar