Peristiwa

Basarnas Tutup Proses Pencarian Warga Halmahera Utara yang Diterkam Buaya

Tim Basarnas Ternate Pos Tobelo, Halmahera Utara, resmi penutup proses pencarian korban yang diduga hilang diterkam buaya. || Foto: Istimewa

Tobelo, Hpost – Memasuki hari ketujuh, Tim SAR gabungan akhirnya menutup proses pencarian korban, Yulianus Buda (45 tahun), yang diduga terkam buaya di Sungai Taolas, Halmahera Utara, Maluku Utara.

Berdasarkan siaran pers yang diterima halmaherapost.com, Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafah mengatakan, pencarian telah dilakukan selama tujuh hari sesuai SOP Basarnas secara maksimal dengan melibatkan berbagai unsur.

“Tim SAR gabungan juga telah melaksanakan komunikasi dengan keluarga korban dengan hasil bahwa Tim SAR gabungan telah berupaya maksimal untuk melaksanakan operasi SAR selama tujuh hari, namun sampai dengan saat ini korban belum ditemukan,” ungkap Arafah, Minggu 4 April 2021.

Ia menambahkan, selanjutnya Basarnas akan melakukan pemantauan. Apabila sewaktu-waktu baik dari keluarga maupun warga yang melihat maupun menemukan tanda-tanda keberadaan korban maka segera melapor ke pihak Basarnas.

Sekadar diketahui, sejumlah unsur yang terlibat dalam pencarian ini adalah Tim Rescue Pos SAR Tobelo, Satgas TNI Yon Armed Pos Dumdum, Polsek Kao, ERT PT. NHM Gosowong, dan warga Desa Dum-Dum.

Sebelumnya diberitakan, pada 29 Maret 2021 pukul 13.30 WIT, korban berangkat dari rumah menuju ke Sungai Taolas menggunakan perahu kecil dengan maksud untuk mencari kerang.

Sekitar pukul 14.00 WIT, korban diterkam oleh buaya dan sempat dilihat oleh dua orang warga, yakni Ibu Bora dan Ibu Line yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Melihat kejadian tersebut, kedua saksi langsung melapor kepada kepala desa dan warga setempat. Sekitar pukul 14.10 WIT warga melaksanakan pencarian namun tidak menemukan korban.

Penulis: Rajif Duchlun
Editor: Nurkholis Lamaau

Baca Juga