Peristiwa

PLN Minta Dishub Tidore Ganti Rugi Putusnya Kabel Bawah Tanah

Kabel bawah tanah yang terhubung dari PLTU Tidore ke Kota Ternate di lokasi proyek rehabilitasi terminal dan lahan parkir Pelabuhan Rum, Tidore Kepulauan, tampak putus dan ditutupi terpal oleh pihak PLN. Foto: Nurkholis Lamaau/JMG

Ternate, Hpost  - Kabel bawah tanah milik PLN di areal Terminal Rum, Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, terputus.

Lokasi kabel yang berada di kedalaman 1,5 meter itu, sedang berlangsung proyek rehabilitas gedung Terminal Penumpang dan Areal Parkiran Pelabuhan Rum, Tidore.

Manager Unit Pelayanan Pelanggan PLN Ternate, Rahmat Hidayat, mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tidore Kepulauan.

“Untuk menindaklanjuti soal ganti rugi,” ucap Rahmat kepada halmaherapost.com, Selasa 13 April 2021 di Kantor PLN Ternate.

Baca juga:

Digaruk Ekskavator, Kabel Bawah Tanah di Terminal Rum Tidore Putus

PLTU Tidore Keluar dari Sistem, Listrik Padam di Ternate

Kendati demikian, kata Rahmat, hal itu bisa diatur belakangan. “Jadi kita inisiatif tanggulangi dulu. Karena ini insiden dan mereka (pekerja proyek) mungkin tidak sengaja,” ujarnya.

Menurut dia, putusnya kabel tersebut sangat berbahaya. “Makanya kita ambil langkah lebih awal. Nanti urusan lain (ganti rugi) belakangan," tandasnya.

Secara terpisah, Kepala Dishub Kota Tidore Kepulauan, Daud Muhammad mengatakan, persoalan ganti rugi buka semata-mata an sich langsung diganti oleh Dishub.

“Kita harus koordinasi dulu dengan pihak ketiga. Kan itu sudah ada kontrak perjanjian, jadi itu tanggung jawab mereka. Pokoknya itu internal perusahaan dengan pemerintah-lah,” cetusnya.

Sementara, Kontraktor PT Bangun Karya Timur, Anwar, mengaku hasil pembicaraan dengan pihak PLN, belum ada pembahasan yang mengarah pada persoalan ganti-rugi. “Tapi nanti ada pertemuan lagi dengan PLN,” singkatnya.

Penulis: Yunita Kadir
Editor: Nurkholis Lamaau

Baca Juga