COVID-19

Pengunjung Pasar di Ternate Abaikan Prokes, Satgas COVID-19 Ke mana?

Suasana di Pasar Inpres Bastiong, Ternate, Maluku Utara. || Foto: Julfikar Sangaji/Hpost

Ternate, Hpost – Menjelang buka puasa, suasana di Pasar Inpres Bastiong dan Pasar Higienis Gamalama, Kota Ternate, Maluku Utara, dipadati pengunjung, Rabu 5 Mei 2021.

Pantauan halmaherapost.com di dua pasar itu, para pengunjung terlihat berdesak-desakan.

Protokol kesehatan (Prokes) seperti menjaga jarak fisik, menghindari kerumunan, hingga menggunakan masker, sulit diterapkan.

Pandemi COVID-19 tampaknya tidak menyurutkan niat warga untuk berbelanja, memenuhi kebutuhan selama ramadan.

Suasana di Pasar Inpres Bastiong, Ternate, Maluku Utara. || Foto: Julfikar Sangaji/Hpost

Alfian, salah satu pengunjung Pasar Inpres Bastiong Ternate, tampak percaya diri menyusuri lorong-lorong pasar, bersesakan dengan pengunjung lain.

Alfian yang tidak mengenakan masker, mengaku terburu-buru sehingga lupa membawa alat penutup mulut dan hidung tersebut.

Baca juga: 

Minimalisir Kerumunan, Pedagang Takjil di Ternate Akan Diatur

Ada Kerumunan di Perayaan Ulang Tahun Istri Wali Kota Ternate?

Cegah Transmisi Lokal, Pemkot Didesak Seriusi Pambatasan Kerumunan

“Saya lagi bacapat (buru-buru) tadi, jadi lupa (membawa masker),” kata Alifan kepada halmaherapost.com.

Hal yang sama juga terlihat di Pasar Higienis Gamalama Ternate.

Imran, salah satu pengunjung mengaku enggan menggunakan masker karena keberadaannya di pasar tidak lama. “Saya langsung balik ke rumah ini,” singkat Imran.

Suasana di Pasar Higienis Gamalama, Ternate, Maluku Utara. || Foto: Julfikar Sangaji/Hpost

Rina, pengunjung Pasar Inpres Bastiong, saat dimintai tanggapan soal kepadatan pengunjung di tengah pandemi COVID-19, berharap ada sikap tegas dari petugas. “Karena ini menyangkut kesehatan masyarakat," harapnya.

Masita, salah satu pedagang di Pasar Inpres Bastiong, mengaku sejak awal ramadan, tidak ada satupun petugas yang melakukan penertiban, terutama soal prokes COVID-19.

"Torang (kami) waspada, tapi begitu sudah. Orang datang banyak begini siapa yang mau tahan," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Operasional Tim Satgas COVID-19 Kota Ternate, Arif Gani mengaku bakal intents menggelar razia selama momentum ramadan.

“Karena saat ini Kota Ternate sudah berada di zona kuning atau risiko rendah dengan angka kasus nol,” kata Arif kepada wartawan, Senin 12 April 2021.

Suasana di Pasar Higienis Gamalama, Ternate, Maluku Utara. || Foto: Julfikar Sangaji/Hpost

Dia menjelaskan, untuk penjual takjil yang kerap menempati pasar, tiap-tiap kelurahan atau di area Falajawa, akan dipantau dan diatur agar kerumunan bisa diminimalisir.

“Ini merupakan kerja keras Tim Satgas dan partisipasi warga Ternate. Karena di bulan ramadan ini, sudah pasti akan ada kerumunan di lokasi penjual takjil,” bebernya.

Menurutnya, saat ini masyarakat Ternate semakin sadar dengan penerapan prokes. Ini dilihat dari jumlah kasusCOVID-19 yang tersisa 12 orang. “Kita harap Ternate bisa jadi zona hijau,” pungkasnya.

Baca Juga