COVID-19
Bandara Sultan Baabullah Ternate Bakal Terapkan Tes GeNose C19
Ternate, Hpost – Bandara Sultan Baabullah Ternate, Maluku Utara, bakal memberlakukan pemeriksaan GeNose COVID-19 (C19) bagi penumpang maskapai penerbangan pada Selasa 18 Mei 2021.
Dilansir dari situs Aldokter.com, GeNose C19 adalah alat yang dibuat khusus oleh para ahli dari Universitas Gajah Mada (UGM), untuk mendeteksi COVID-19 melalui embusan napas. Di Indonesia, GeNose telah mengantongi izin edar dan pakai dari Kemenkes RI.
Penggunaan GeNose untuk mendeteksi COVID-19 melalui embusan napas, telah dijadikan salah satu alternatif skrining kesehatan pada berbagai moda transportasi umum selama pandemi COVID-19. Tapi untuk Bandara Baabullah Ternate baru akan diberlakukan.
Kepala Unit Penerbangan Bandar Udara (UPBU) Kelas II Ternate, Samsudin Soleman saat dikonfirmasi terkait pemberlakuan GeNose C19, mengaku alat tersebut sudah ada di bandara.
Baca juga:
Bandara Baabulah Ternate Siaga Antisipasi Penyebaran Virus Corona
Rentan Tertular Covid, Petugas Bandara Baabullah Minta Diperiksa Rapid Test
Bandara Sultan Baabullah Ternate Hanya Layani Penerbangan Darurat
“Tapi belum digunakan. Nanti saya kabarkan. Saya juga belum tahu berapa jumlah yang disiapkan,” kata Samsudin kepada halmaherapost.com, Minggu 16 Mei 2021.
Ketua Pelaksana Operasional sekaligus Sekretaris Satuan Tugas COVID-19 Kota Ternate, M. Arif Gani, mengaku belum mengantongi surat edaran dari Satgas Covid-19 pusat terkait penggunakan alat tersebut di bandara.
“Karena mereka belum menyurat ke kami secara resmi, hanya sebatas koordinasi saja dan kita juga baru tahu melalui media," ujar Arif.
Arif menjelaskan, untuk tes GeNose, orang yang diperiksa akan diminta mengembuskan napas ke sebuah alat berbentuk tabung. Kemudian alat sensor dalam tabung akan mendeteksi VOC dalam napas yang diembuskan.
"Jadi pemeriksaannya melalui udara yang kita embuskan. Itu kan dari paru-paru dan angin atau udara dari dalam mulut, itu yang akan diambil untuk dijadikan sample, dan itu baru diberlakukan di stasiun kereta api juga bandara," jelasnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Nurbaity Radjabessy, mengaku belum mendapat informasi terkait hal itu. "Mungkin dari bandara saja, karena kami juga belum diberitahukan oleh Kemenkes RI," singkatnya.
Komentar