Kolong Jembatan yang Diduga Jadi Tempat Mesum di Ternate akan Dibongkar

Ternate, Hpost - Lokasi yang diduga menjadi tempat mesum di kolong jembatan belakang Pasar Pisang Kota Ternate, Maluku Utara, bakal dibongkar pihak Kelurahan setempat.

Rencana pembongkaran ini dilakukan setelah adanya penangkapan terhadap empat warga yang kepergok berbuat mesum di lokasi tersebut, pada Minggu siang, 08 Agustus 2021.

"Kami dari pemerintah kelurahan, bersama babinsa dan bhabinkamtibmas akan meninjau TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan membersihkan TKP," ujar Ichsan, mewakili pihak Kelurahan setempat.

Berita Terkait:
Polisi di Ternate Amankan Warga Terduka Mesum di Kolong Jembatan

Ichsan bilang, pihaknya telah mendapat informasi adanya kasur di kolong jembatan yang sering digunakan pedagang untuk beristirahat. Namun, ketika diketahui tempat itu dijadikan tempat mesum maka harus segera dibersihkan.

"Ini sehingga tidak terjadi lagi anak-anak berbuat mesum di situ," kata dia. Selain itu, ia mengaku, para pelaku sendiri bukan warga Gamalama.

Ia mengungkapkan, tempat kejadian yang berada di lokasi pasar membuat tidak terpantau oleh pemerintah kelurahan.

"Karena daerah pasar itu otomatis ada Disperindag, ada UPTD pasar tengah," singkatnya.

Amatan wartawan di TKP, ada sebuah tempat tidur berukuran besar di kolong jembatan. Satu tempat tidur lagi beralas seng bekas dibuat melekat ke beton bawah jembatan, dilengkapi dengan tangga.

Tepat di atas jembatan ramai dengan pedagang sayur dan pisang.

Untuk diketahui, sebelumnya empat warga terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan pelaku mesum itu diamankan petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku Utara.

Pasangan mesum ini di antaranya laki-laki berinisial AR (25) dan MB (21), sedangkan yang perempuan berinisial Y (18) dan E (20).

Pelaku mesum berinisial MB (21) dan pasangannya Y (18) oleh orang tua MB yang datang ke kantor polisi menyatakan akan menikahkan kedua pasangan tersebut.

"Bilang pacaran dong (mereka) ini sudah lama, jadi harus kasih kawin saja," cetus ibu MB dengan nada jengkel.