Petani
Meski Pandemi, Sektor Pertanian di Tidore Kepulauan Tetap Meningkat

Tidore, Hpost - Sektor pertanian di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, merupakan sektor unggulan yang mampu bertahan saat yang lainnya kolaps karena pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Pertanian Kota Tidore Kepulauan, Imran Jasin, mengatakan dalam situasi pandemi saat ini sektor pertanian justru lebih unggul. Hal itu diakuinya karena produksi tanaman sayuran musiman mengalami pelonjakan.
"Ini karena pergerakan masyarakat dibatasi maka para petani ini hanya fokus bercocok tanam," ungkap Imran Jasin saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis 12 Agustus 2021.
Menurutnya, dampak kecil terhadap sektor pertanian hanya saat produksi atau panen, yakni daya beli masyarakat mulai berkurang.
Namun, ia menilai secara keseluruhan, petani adalah orang yang paling banyak mendapatkan rezeki saat situasi pandemi.
Imran memaparkan, jumlah produksi petani atau pertanian yang meningkat itu karena semua kegiatan dalam APBD dilakukan refocusing.
"2021 ini meningkat. Meski ada refocusing tapi refocusing hanya dilakukan terhadap kegiatan fisik, sedangkan kegiatan pengadaan petani itu tidak kami refocusing," tutur Imran.
Ia menegaskan, meski sektor pertanian tidak terpukul dengan adanya pandemi COVID-19, namun pemerintah tetap memberi sentuhan atau bantuan terhadap para petani.
Sebulan lalu, kata dia, Wali Kota Tidore Kepulauan telah menyerahkan bantuan kepada para petani. Bantuan itu berupa profil air, hand sprayer, pupuk, benih tomat, sayur-sayuran, dan mesin alkon.
Bantuan itu diberikan untuk menunjang aktivitas petani dalam menjalankan proses cocok tanam.
"Jadi yang jelas, pandemi tidak mengganggu sektor pertanian," tandasnya.
Komentar