Pamit Memancing, Nelayan di Halmahera Selatan Diduga Hilang

Halsel, Hpost – Dua nelayan asal Desa Tembal, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, hingga kini dilaporkan belum kembali saat pergi memancing. Keduanya berangkat sejak Kamis 26 Agustus 2021 atau 5 hari lalu.

Dua warga itu adalah Alkama Ismail (32 tahun) dan Idar Hakim (28 tahun).

Basarnas Ternate mengkonfirmasi bahwa berita kehilangan ini kemudian dilaporkan oleh istri Alkama ke pihak Unit Siaga SAR Bacan, yang menyampaikan  bahwa suaminya hanya berpamitan untuk pergi selama 3 hari, namun sudah 5 hari belum juga pulang.

Baca Juga:

Tanam 500 Pohon Mangrove, Rektor Unipas: Pembangunan di Morotai Belum Ramah Lingkungan

Atas kejadian itu, maka Unit Siaga SAR Bacan, Pos AL Labuha,  Polair Marnit Bacan, KUPP Labuha dan Masyarakat langsung melakukan operasi pencarian.

Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafah, saat dikonfirmasi mengatakan, usai menerima laporan tersebut, pihaknya langsung saling berkoordinasi dan melakukan upaya pencarian.

“Tim Rescue Unit Siaga SAR Bacan bersama potensi SAR bergerak menuju lokasi kejadian dengan menggunakan Rescue Boat (RB 309) untuk melakukan operasi pencarian,” ujar Arafah kepada Halmaherapost, Selasa 31 Agustus 2021.

Arafah bilang, berdasarkan keterangan nelayan lain bernama Samsudi, keduanya berangkat dari pesisir pantai Desa Tembal menuju perairan Yoyok, Kecamatan Mandioli Selatan, tepatnya di Pulau Babatin. Mereka berangkat sekitar pukul 16.00 WIT.

Sebelum sampai tujuan, lanjut Arafah, sekitar sekitar pukul 19.30 WIT, Samsudi dan istrinya bersama kedua (korban) sempat singgah di Pulau Natu Raa, kedua nelayan itu pun kemudian melanjutkan perjalanan ke Pulau Babatin esok harinya.

“Hanya saja, kondisi cuaca kurang mendukung, membuat Samsudi bersama istrinya memilih tidak melanjutkan. Sedangkan, kedua korban tetap melanjutkan perjalanan dan hingga kini tidak kunjung kembali,” pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, Tim Rescue Unit Siaga SAR masih melakukan proses pencarian terhadap kedua nelayan tersebut.