Mangrove
Tanam 500 Pohon Mangrove, Rektor Unipas: Pembangunan di Morotai Belum Ramah Lingkungan

Morotai, Hpost – Sebanyak 500 bibit mangrove ditanam secara bertahap di Kawasan Pesisir Pantai Army Dock, Kabupaten Pulau Morotai. Hal ini gencar dilakukan di tengah pembangunan infrastruktur yang dinilai tidak lagi ramah lingkungan.
Penanaman mangrove itu dilakukan atas kerja sama Fakultas Perikanan (FPIK) dan Fakultas Teknik (FATEK) Universitas Pasifik Morotai, pada Minggu 29 Agustus 2021, pekan kemarin.
Asy’ari Ronga, selaku inisiator penanaman mangrove mengatakan, penanaman mangrove akan dilakukan secara bertahap. “Tahap pertama ini 250 pohon. Nanti ada tahap kedua lagi, pekan depan. Kami berharap ada dukungan serius dari pihak-pihak terkait agar penanaman mangrove ini terus dilakukan,” kata Asy’ari.
Ada tiga jenis mangrove yang ditanam dalam “Gerakan Literasi Maritim” tersebut, yakni Rhizophora Apiculata, Rhizophora Mucronata, Bruguiera Gimnorrihiza. Sebagaimana diketahui, mangrove yang sering disebut dengan hutan bakau berfungsi menahan abrasi pantai dan keseimbangan hidup biota laut.
Rektor UNIPAS Irfan Hi Abd Rahman yang ikut dalam penanaman mangrove mengatakan, pembangunan Infrastruktur di pulau Morotai belum ramah lingkungan. Untuk itu penanaman mangrove dibutuhkan agar lingkungan pesisir bisa tetap lestari.
Irfan mencermati, pembangunan Infrastruktur di Pulau Morotai akhir-akhir ini telah merusak lingkungan.
“Mohon juga disampaikan ke bupati atau pengambil kebijakan bahwa infrastruktur bisa saja tetapi kemudian infrastruktur tidak merusak alam kita,” katanya.
Dekan Teknik Fitro Darwis, mengatakan, kegiatan penanaman mangrove yang dilakukan merupakan bagian dari partisipasi institusi kampus untuk menjaga keseimbangan lingkungan. Kegiatan tersebut merupakan aktualisasi dari pengabdian dan kepedulian kampus terhadap lingkungan.
“Ini tak sekadar Gerakan Literasi Maritim untuk mendukung program pemerintah pusat. Yang paling nyata adalah memberikan kesadaran kepada pemerintah dan masyarakat akan pentingnya mangrove bagi keseimbangan lingkungan pesisir,” tandasnya.
Komentar