Aksi Mahasiswa
Ketika Mahasiswa di Tidore Utarakan Solusi Infrastruktur ke Pemerintah

Selain itu, masalah lampu penerangan jalan umum. Lampu jalan itu beberapa waktu lalu telah siap dikerjakan namun saat ini proyek itu terhenti dan tidak lagi dilanjutkan. Dari informasi yang diterima, di Kelurahan Mafututu-Jiko Cobo terdapat 400 titik lampu penerangan jalan.
"Kami juga minta Pemkot segera memfasilitasi tempat sampah di masing-masing RT dan fungsikan mobil pengangkut sampah," tuturnya.
Tuntutan mahasiswa itu langsung direspons oleh Wali Kota Capt. Ali Ibrahim, dan Wakil Wali Kota Muhammad Sinen. Kedua pimpinan itu langsung menemui massa aksi di halaman kantor Wali Kota.
Di hadapan massa aksi, Wali Kota menegaskan semua tuntutan massa aksi akan segera ditindaklanjuti.
"Status ruas jalan itu adalah jalan nasional. Itu kewenangan pemerintah pusat melalui Balai. Tapi kami akan meneruskan keluhan ini ke pihak Balai agar segera ditindaklanjuti," kata Wali Kota.
Masalah sampah dan lampu penerangan jalan umum juga akan segera ditindaklanjuti oleh Pemkot.
"Soal sampah, saya pastikan tiga minggu ke depan kami akan sediakan kontainer sampah," tegasnya.
Sementara Wakil Wali Kota, Muhammad Sinen, menambahkan ruas jalan dari Mafututu-Jiko Cobo itu ruas jalan nasional. Jika status jalan itu adalah kewenangan Pemkot maka sudah akan dibangun. Kendati begitu, Pemkot akan menyampaikan ke Balai dan Provinsi agar mengerjakan jalan tersebut.
Wawali juga meminta supaya mahasiswa memberi penilaian secara objektif dan jangan menilai sepihak. Pemkot telah mengalokasikan anggaran ke kecamatan dan kelurahan. Itu dimaksudkan agar Wali Kota dan Wawali menginginkan masyarakat harus diperhatikan sampai ke tingkat kelurahan dan desa.
"Jangan hanya karena masalah jalan yang statusnya nasional itu dianggap sebagai kegagalan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dan menganggap kami tidak perhatikan Tidore Timur, itu salah," kata Muhammad Sinen.
Ia bilang, masalah sampah itu juga akan segera ditindaklanjuti oleh Dinas Lingkugan Hidup (DLH). Ia lantas meminta masyarakat juga harus punya kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Saya minta ke DLH, masalah sampah ini harus diseriusi. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama," tegasnya.
Sementara terkait lampu jalan, kata Wawali, harus diakui bahwa di Tidore Timur yang sebagian wilayahnya berhadapan dengan Kota Ternate itu belum ada lampu penerangan jalan. Sehingga jika dilihat dari Ternate masih tampak gelap.
"Ke depan jadi prioritas. Lampu jalan di Tidore Timur harus dipasang secara merata," tegasnya.
Sedangkan masalah internet, lanjut dia, akan difokuskan di sekolah-sekolah untuk pelayanan publik.
"Jaringan ini akan diperhatikan. Saya minta kepada Kepala Dinas Infokom agar segera atasi masalah jaringan internet," pintanya.
Komentar