Infrastruktur
Ini Alasan Proyek Pemecah Ombak Dermaga Hiri Belum Juga Ditender

Ternate, Hpost - Meski sudah memasuki bulan September 2021, proyek pemecah ombak dermaga Pulau Hiri dari PUPR Kota Ternate belum juga ditenderkan.
Plt Kepala Bagian Pelelangan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kota Ternate, Yunita R, mengakui pihaknya belum lakukan tender terhadap proyek tersebut.
Baca Juga:
Usai Jemput 1,4 Kg Ganja, Tukang Ojek di Ternate Diringkus
Ketika Mahasiswa Tidore Utarakan Solusi Infrastruktur ke Pemerintah
"Sejauh ini kami belum lakukan proses tender proyek pemecah ombak dermaga Pulau Hiri. Karena dokumen persiapan pengadaan proyek dari Dinas PUPR tersebut belum juga masuk ke kami (Bagian Pelelangan Barang dan Jasa)," katanya, Jumat 3 September 2021.
Yunita bilang, pihaknya juga dijanjikan oleh Dinas PUPR bahwa hari Jumat ini dokumen persiapan pengadaan proyek tersebut akan dimasukkan.
"Janjinya PUPR hari ini juga kirim ke kami dokumen persiapannya," kata Yunita.
Sementara itu, Sekertaris Dinas PUPR Ternate, Bambang Maradjabessy, mengatakan bulan ini semua dokumen proyek pemecah ombak dermaga Pulau Hiri sudah masuk ke Rancangan Umum Pengadaan (RUP), mulai dari dokumen perencanaan proyek, dokumen UPL/UKL, dan dokumen proyek pemecah ombak.
"Jadi kami tinggal tunggu dokumen lelang selesai langsung kami upload ke aplikasi lelang milik BPBJ untuk dokumen pekerjaan fisiknya, sehingga di bulan ini kami sangat maksimalkan. Karena target kerjanya hanya maksimal dua bulan sesuai dengan anggaran kerja yang ada," jelasnya.
Ia menjelaskan, pemecah ombak ini menggunakan tetrapod dan dipasang sesuai kedalaman air laut.
"Pakai metode pemecah ombak lepas, karena ini posisi sejajar dengan garis pantai. Sesuai kondisi alam yang ada di areal pelabuhan itu, kemudian kami akan sejajarkan juga dengan ujung dermaga."
"Tahun depan kami sudah usulkan lagi untuk penambahan belanja pemecah ombak, karena yang awal ini pekerjaan disesuaikan dengan anggaran yang ada," pungkas Bambang.
Komentar