Kecelakaan Laut

Kapal dan Penumpang Selamat, Operasi KM Simba 1 Resmi Ditutup

Proses evakuasi kapal dan penumpang KM Simba 1 oleh tim SAR gabungan. Foto : Basarnas Ternate for Hpost

Ternate, Hpost – Operasi SAR gabungan atas kecelakan laut KM Simba 1 yang mengalami patah kemudi di perairan Mangoli, Kepulauan Sula Maluku Utara, Selasa 7 September 2021, resmi ditutup.

Ini setelah kapal dan ratusan penumpang serta awak kapal berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafah, kepada Halmaherapost.com, mengatakan, dalam operasi yang dilakukan selama 3 hari tersebut berhasil mengevakuasi kapal maupun penumpang.

Baca Juga :

Sambut Pangdam, Dandim : Halmahera Utara dan Morotai Kondusif

Penanganan Sampah di Ternate Mulai Dimaksimalkan Tahun Depan

“Hari pertama ada 180 orang penumpang yang dievakuasi tim SAR gabungan, kemudian kedua 115 penumpang dan di hari ketiga kapal bersama awak kapal,” kata Arafah, Jumat 10 September 2021.

Arafah bilang, untuk hari pertama dan kedua mengevakuasi penumpang ke pelabuhan sanana menggunakan  KM Barselona dan KRI Albakora 867. Sedangkan, hari ketiga mengevakuasi KM Simba 1 menggunakan TB Harita Berlian 8 ke pelabuhan panambuang bacan.

“KM Simba 1 bermuatan awak kapalnya ditarik menggunakan TB Harita Berlian 8 ke pelabuhan panambuang bacan. Penarikan dilakukan pukul 22.30 WIT dan berhasil tiba di pelabuhan panambuang bacan pukul 1.30 WIT dini hari,” ungkapnya.

Selanjutnya, tim SAR gabungan melaksanakan pengecekan jumlah penumpang yang masih berada di KM Simba 1, terdapat sebanyak 27 orang, yakni 13 awak kapal dan 14 orang pengikut dalam keadaan selamat.

“Makanya, tim SAR gabungan melaksanakan debrifing dengan kesimpulan 322 orang ditemukan dan di evakuasi dalam keadaan selamat. Kemudian, menutup operasi dan seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke instansi masing-masing,” pungkasnya.

Penulis: Ramlan
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga