Pembangunan

Kesepakatan Belum Tuntas, Tak Hambat Program Kotaku di Ternate

Design Anjungan Makassar Timur. Foto: Istimewa

Ternate, Hpost – Penataan kawasan kumuh melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di area Kampung Makassar Timur, Kota Ternate, Maluku Utara, akan terus berlanjut.

Meski ada satu kesepakatan yang belum tuntas dengan satu kepala keluarga (KK) yang berada di kawasan tersebut.

Masalah ini sudah ditempuh melalui jalur hukum. Pada sidang perdana yang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, dengan agenda mediasi kedua pihak, yakni Pemkot Ternate dan satu KK tersebut, pun tak kunjung ada titik temu.

Seperti diketahui, masalah ini berkaitan dengan permintaan pembayaran lahan yang diminta satu KK tersebut. Permintaan yang tinggi belum disanggupi hingga berujung pada mediasi yang dilakukan di PN Ternate.

Baca Juga :

Kadis Perumahan Pemukiman (Perkim) Kota Ternate, Nuryadin Rachman, Selasa 14 September 2021, memastikan upaya mediasi melalui pengadilan itu tentunya tidak menghambat proses pelaksanaan kegiatan di lapangan.

Ia bilang, penataan kawasan kumuh melalui program Kotaku ini, merupakan program kolaborasi antarpemerintah pusat dan daerah yang baru dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo, melalui Kementerian PUPR.

Seluruh Indonesia, kata dia, hanya 11 daerah yang menerima anggaran untuk penataan skala kawasan dan penanganan kawasan kumuh, termasuk Kota Ternate.

"Jadi untuk proses mediasi Jumat kemarin juga sudah dilakukan sidang perdana. Kita tinggal menungggu jadwal sidang selanjutnya. Yang pasti upaya mediasi ini tidak mengganggu pelaksanaan kegiatan," jelasnya.

Penataan kawasan kumuh melalui program Kotaku itu menelan anggaran sebesar Rp 24 miliar melalui Balai. Dari total anggaran tersebut untuk pembangunan drainase, pembuatan pedestrian, kemudian pembangunan anjungan sisi timur untuk seafood, khususnya 32 pedagang.

Sedangkan untuk lahan milik 1 KK yang masih dalam proses mediasi itu, direncanakan untuk pelebaran jalan seluas 6 meter.

"Sementara dalam proses tender, dan direncanakan Oktober nanti sudah berjalan, ditandai dengan launching oleh Wali Kota Ternate," pungkasnya.

Penulis: SAR
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga