Pemerintahan

Pimpin Apel di Dinas PUPR, Ini Pesan Wali Kota Ternate

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman saat memimpin apel di kantor Dinas PUPR. Foto: Istimewa

Ternate, Hpost – Wali Kota Ternate, Maluku Utara, M. Tauhid Soleman, pada Rabu 3 November 2021 memimpin apel di Dinas PUPR.

Dalam apel tersebut, Wali Kota mengungkapkan banyak hal, terutama soal tata ruang hingga loyalitas pada pemimpin.

"Stop berkelompok dalam kantor, karena pohon itu cuma satu, yakni saya sendiri, selain pimpinan OPD anda," ucap M Tauhid Soleman.

Selain itu, Tauhid bilang, pihak PUPR harus berani turun menegur pihak-pihak terkait jika terdapat penataan bangunan yang tidak sesuai dengan tata ruang kota.

"Harusnya PUPR kerja turun tegur, jika itu salah jangan biarkan karena itu dinas lain, dan bahkan PUPR itu hanya fokus bekerja dalam paket proyek," ujarnya.

Ia mengaku, pemerintah memang harus tegas membuat penindakan terhadap orang yang  menyalahi tata ruang itu. Meski orang tersebut memiliki jabatan, aturan tetap harus ditegakkan.

Baca Juga:

"Kerja saja dan tindak jika itu salah, kalian itu bukan hanya membangun, tapi menata dan menertibkan," jelasnya.

Ia menuturkan, lemahanya PUPR juga pada tingkat pengawasan, karena ada bangunan yang selama ini tak terkontrol.

"Tolong ya, dan setiap saat itu turun ke lokasi proyek untuk mengawasi," tegasnya.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kota Ternate, Nurlalea Syarif, mengatakan penataan ruang ini adalah bagian dari program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota saat ini.

"Jadi kebijakan dan langkah program Wali Kota dan Wakil Wali Kota ini harus segera diterjemahkan oleh OPD terkait, namun model kerja OPD ini berdasarkan pagu anggaran," ucap Nurlaela.

Ia bilang, saat ini sudah memasuki akhir tahun anggaran, ditambahkan adanya refocusing, membuat banyak program kerja berjalan tak efektif.

"Jadi barus diberikan kesempatan terkait dengan kinerja tata ruang dan kinerja PUPR sesuai tupoksi atau dimana tempat yang menyalahi aturan. Karena kalau saya itu lihat tahun ini hanya tinggal satu bulan saja, dan itu tak efektif," jelasnya.

Penulis: SAR
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga