Pelayanan Air Bersih di Ternate Utamakan Pejabat Daerah, PDAM Pilih Kasih?

Ternate, Hpost - Krisis air bersih melanda sejumlah kelurahan di Kota Ternate, Maluku Utara. Namun, hal itu tak berlaku untuk pejabat.

"Warga telpon minta bantuan air dari PDAM tapi banyak alasan. Tapi kalau dorang (mereka pejabat) capat (cepat) di layani. Akhirnya Warga beli air dari mobil profil seharga 70.000 sampai 80.000 ribu. Apa dorang ini tidak mampu beli air. Sehingga PDAM kasi bantuan cuma p dorang (hanya kepada mereka) saja. Semoga dorang dan PDAM sehat selalu," tulis salah satu warga, EwinSofyan di akun facebooknya.

Direktur Perumda Ake Ga'ale Ternate, Thamrin Alwi, menanggapi hal tersebut. Menurutnya, untuk pemesanan tersebut bukan atas nama pejabat, namun sebagai pelanggan.

"Tapi saya sudah batasi. Saya layani hari ini bukan jabatannya, tapi pelanggannya," katanya.

Baca juga:

Warga Maliaro, Ternate Krisis Air Bersih

Persoalan Minimnya Pelayanan Air Bersih di Ternate Sedang Diatasi

Dia bilang, dalam pelayanan yang dilakukan pihaknya menggunakan order bon yang dikeluarkan mereka.

"Jadi, nanti ini menjadi bahan evaluasi. Saya akan sampaikan ke seksi yang menangani penyaluran air, untuk mengevaluasi kembali. Karena, kita lakukan pelayanan sesuai pelanggan, bukan pejabat," ucapnya.

Ia menambahkan, sebelumnya juga sempat dihubungi Sekkot. Namun, ia menyampaikan bahwa belum bisa melayani.

"Kemarin pak sek juga saya bilang belum bisa layani. Nanti kalau sudah terjadi sedikit longgar baru bisa antar. Jadi, maksudnya kalau warga sudah terlayani, baru pejabat," pungkasnya.