Lingkungan

Puluhan Rumah hingga Sekolah di Desa Asimiro, Halmahera Utara Terendam

Salah satu sekolah yang jadi korban lauapan air sungai di Desa Asimiro, Loloda Utara, Halmahera Utara. Foto: BPBD Halut

Tobelo, Hpost – Sebanyak 20 rumah dan 1 Sekolah di desa Asimiro, Kecamatan Loloda Utara, Halmahera Utara, Maluku Utara terendam. Ini karena terjadinya hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan luapan air sungai, sekitar pukul 05.30 hingga 08.00 WIT, Kamis 18 November 2021.

“Problem seperti ini kerap terjadi di Desa Asimiro ketika memasuki bulan Desember, hamper setiap tahun ketika terjadi curah hujan yang tinggi sering terjadi banjir. Disisi lain juga banjir meerndam sejumlah fasilitas baik itu jaringan telekomunikasi maupun sarana pendidikan dan juga fasilitas pemukiman masyarakat,” tulis Andalangi Delfin, di akun facebooknya.

Kepala BPBD Halmahera Utara, Abner Manery saat dikonfirmasi Halmaherapost.com, membenarkan hal tersebut. Menurut dia, banjir tersebut terjadi karena luapan air sungai di desa setempat.

Baca Juga:

“Banjir setinggi kurang lebih 1,5 meter. Ini mengakibatkan sebanyak 20 rumah dan 1 sekolah, yakni SMP Neegri 18 Halmahera Utara terendam banjir,” ungkap Abner, via handphone.

Abner bilang, warga terdampak tersebut karena rumah mereka berada disekitar pinggiran sungai.

“Warga terdampak ini berjumlah 20 Kepala Keluarga. Rendaman rumah juga merusak peralatan dan perlengkapan yang ada di dalam rumah,” katanya.

Ia menambahkan, sementara ini telah dilakukan upaya pembersihan rumah warga yang terdampak.

“Kita akan tetap melakukan koordinasi dengan Kepala Desa untuk tetap siaga, apabila terjadi hujan susulan, agar segera melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman.  Besok BPBD akan menyalurkan bantuan logistik dan melakukan kaji cepat,” pungkasnya.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga