Hukum
Berkas Kasus Proyek Bendungan dan Irigasi di Sula Belum Lengkap

Ternate, Hpost – Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Maluku Utara, sedang melengkapi berkas petunjuk dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi (Kejati).
Langkah tersebut dilakukan, karena berkas tahap I kasus tahun anggaran 2020 senilai Rp 9,8 miliar itu dikembalikan Kejati.
Kasus tersebut telah memiliki dua orang tersangka yakni, mantan Kepala Dinas PUPR Kepulauan Sula, Lutfi Kadir dan Sekretaris Dinas PUPR, Masykur.
“Kasus tersebut saat ini (masih) dilengkapi petunjuk jaksa,” kata Direktur Reskrimsus Polda Maluku Utara Kombes Pol Afriandi.
Baca Juga:
Afriandi bilang, pihaknya masih melengkapi petunjuk jaksa, berkas tersebut saat ini masih di penyidik.
Disentil, berkas tersebut kapan dikirim kembali ke JPU Kejati Maluku Utara, Afriandi menyatakan pihaknya akan mengabari kembali.
“Nanti dikabarin,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, kedua tersangka dikenakan Pasal 2 ayat (1) subsider Pasal 3 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 KUHP.
Komentar