Kesehatan

Razia Masker dan Vaksinasi di Empat Pelabuhan, Ratusan Warga Maluku Utara Terjaring

Wakapolda dan Danrem saat pantau pelaksanaan razia. Foto : Istimewa

Ternate, Hpost – Razia masker dan vaksinasi gencar dilakukan Polda Maluku Utara bersama Korem 152/Babullah. Kali ini sasarannya di empat titik transportasi laut atau pelabuhan di Kota Ternate.

Empat titik transportasi laut, di antaranya Pelabuhan Semut Mangga Dua, Pelabuhan Dufa-dufa, Pelabuhan Kota Baru dan Pelabuhan Bastiong Kota Ternate, Senin 29 November 2021.

Dalam pelaksanaan tersebut ditinjau Wakapolda Maluku Utara Brigjen Pol. Eko Para Setyo Siswanto bersama Danrem 152 Babullah Brigjen Tni Novi Rubadi Sugito didampingi Karo Ops Polda Malut Kombes Pol Juwari dan Kasi Ops Kasrem 152/Babullah Kolonel Inf. Muhammad Ridha.

Brigjen Pol. Drs. Eko Para Setyo kepada wartawan dalam mengatakan tentunya dengan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) kita berkaloborasi semuanya, salah satunya yaitu transportasi laut.

Baca Juga:

“Kita akan mengantisipasi dan memperketat salah satunya dengan Razia seperti ini, dengan melibatkan semua unsur-unsur terkait supaya warga menyadari bahwa penting untuk melaksanakan vaksin guna mencegah penularan COVID-19,” jelasnya.

Eko menambahkan kita semua berharap warga Maluku Utara yang belum vaksin supaya segera vaksin dan apabila ingin bepergian menggunkan transportasi laut.

“Harus divaksin dahulu dibuktikan dengan Kartu Vaksin atau melalui Aplikasi PeduliLindungi guna mencegah penularan COVID 19 di Maluku Utara,” pungkasnya.

Terpisah Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol. Adip Rojikan, mengatakan di hari keempat pelaksanaan razia masker dan vaksin total sudah 464 Orang yang telah divaksin pada saat hendak tiba dan bepergian menggunakan transportasi laut di empat titik Pelabuhan di Kota Ternate.

“Dari 464 Orang yang telah divaksin tersebut diantaranya ada yang melaksanakan Vaksin Dosis pertama sejumlah 363 Orang dan Dosis Kedua sejumlah 101 Orang,” katanya.

Polda Maluku Utara menghimbau kepada warga jangan percaya hoax, karena pihaknya berharap kepada  tokoh-tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan yang lainya supaya memberikan pemahaman dan edukasi termasuk teladan agar warganya melaksanakan vaksin.

“Sehingga nanti Herd Immnunity (Kekebalan Kelompok) di Maluku Utara bisa tercapai menjelang akhir tahun,” pungkasnya.

Penulis: Samsul
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga