Festival
Festival Tanjung Waka Kepulauan Sula Ditunda Hingga 2022
Festival Tanjung Waka (FTW) Kepulauan Sula, Maluku Utara yang semula direncanakan dibuat pada 4-9 Desember 2021 bakal ditunda hingga 25-28 Februari 2022.
Mengenai penundaan ini, Ketua GenPI Sula, Iksan Buamona, mengatakan keputusan penundaan FTW tentu sangat merugikan banyak pihak.
"Keputusan ini jelas-jelas merugikan beberapa pihak, baik turis mancanegara, pihak deputi, dan wisatawan lokal yang berada di luar Maluku Utara," ucap Iksan, Jumat (17/12).
Terpisah, Ketua Panitia FTW, Syahjuan Fatgehipon, menyampaikan penundaan FTW karena ada insturksi dari pihak Kementerian Pariwisata. Hal ini diakuinya masih berkaitan dengan cuaca ekstrem.
"Penudaan FTW Sula berdasarkan instruksi Kementerian Pariwisata sesuai data BMKG soal cuaca," kata Syahjuan.
Sementara itu, Liaison Officer (LO) FTW, Kris Syamsudin, menyampaikan setiap rapat terkait FTW, pihaknya selalu mengundang GenPi Sula. Namun, kerap pihaknya tidak mendapat respons.
Baca:
Sejumlah TKA China yang Diduga Terpapar Varian Omicron Akan ke Maluku Utara
Rumah Warga di Halmahera Tengah Terbakar, Korban Meninggal Satu Orang
Warga di Halmahera Utara Diduga Hilang Saat Mencari Ikan di Sungai
"Sebelum FTW ini dilaksanakan, Ketua GenPI sudah berkomunikasi dengan saya via telepon dan sudah ada kerja sama, akan tetapi yang saya sesali, beberapa kali kami buat rapat secara resmi terkait FTW, GenPI Sula tidak hadir," tandas Kris.
"Kalau Ketua GenPI Sula ada di Bali, harusnya dia mendelegasikan salah satu pengurusnya untuk hadir di rapat, mengingat rapat tentang kegiatan pembahasan FTW sangat lah penting karena melibatkan teman-teman komunitas lainnya dan GenPI Sula," pungkasnya.
Komentar