Ekonomi

Kemandirian Pangan di Ternate Bakal Diwujudkan Melalui Program Segitiga Emas

Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman (Kaos biru), saat ikut memanen tomat || Foto: Istimewa

Ternate, Hpost - Pemkot Ternate, Maluku Utara, akan memenuhi kebutuhan stok pangan lokal jenis hortikultura melalui program Segitiga Emas. Program ini melibatkan tiga daerah, yakni Ternate, Tidore, dan Halmahera Barat.

"Jadi kita sudah bangun komitmen, ada tiga hal, yakni kemandirian pangan, energi, dan kemandirian ekonomi," ucap Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, Kamis 30 Desember 2021.

Ia bilang, khusus tanaman hortikultura, pihaknya berupaya bisa memenuhi kebutuhan konsumen di Kota Ternate. Jika masih kurang, maka akan dipenuhi oleh kabupaten/kota tetangga dan Pemprov Maluku Utara.

"Sehingga tak lagi bergantung dari luar Provinsi Maluku Utara, jika tetangga kota ini dan pemerintah provinsi bisa mengekspor masuk kebutuhan pangan yang masih kekurangan ini," ujarnya.

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Kota Ternate, Sudarno Taher, mengaku program Segitiga Emas ini bukan hanya sekadar wacana saja, karena program ini sudah dituangkan dalam dokumen RPJMD Kota Ternate 2021-2026.

Sehingga, kata Sudarno, selanjutnya OPD teknis harus melakukan sinergitas dengan OPD kabupaten/kota lain dalam membahas keseriusan program Segitiga Emas.

"Artian kami (Komisi II) ada semacam follow up, dari OPD teknis Pemkot Ternate dengan OPD kabupaten/kota dalam kelanjutan program ini, sehingga jangan terkesan menjadi sebuah opini," jelasnya.

Baca:

DPRD Halmahera Timur Habiskan 2 Miliar untuk Perjalanan Dinas 2021

Langgar Kode Etik, 8 Anggota Kapolda Maluku Utara Dipecat

Dewan Fala Raha Batalkan Pengukuhan Sultan Ternate ke-49

Ia menambahkan, saat menyambut awal tahun 2022 nanti, permintaan kebutuhan pangan lokal dari jenis hortikultura akan sangat tinggi.

"Kebutuhan pangan ini akan terasa di hari besar itu, dan bahkan pada tahun sebelumnya di 2020 sangat langka luar biasa soal pangan hortikultura ini, karena harganya mahal seperti tomat dan merica. Sehingga ini nantinya bagaimana jangan sampai terulang lagi," pungkasnya.

Penulis: SAR
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga