Jaringan
Warga Pertanyakan Kelanjutan Proyek Tower BTS di Desa Malbufa, Kepulauan Sula
Ternate, Hpost - Warga Desa Malbufa, Kepulauan Sula, Maluku Utara kini mempertanyakan kelanjutan proyek tower Base Transceiver Station (BTS) yang berada di wilayah mereka.
Sebelumnya, pihak Diskominfo Kepulauan Sula menargetkan proyek ini akan tuntas dikerjakan akhir tahun 2021.
Sementara pantauan wartawan, bahan-bahan untuk proyek tersebut terlihat sudah berkarat dan tak ada tanda-tanda akan dikerjakan.
Pemuda Desa Malbufa, Budi, mengatakan saat ini material proyek tower BTS tampak berserakan di sekitarnya.
"Pengerjaan towernya sudah berbulan-bulan, akan tetapi towernya pun belum terlihat," kata Budi, Senin (3/1).
Resal, pemuda lainnya juga meresahkan hal yang sama. Ia melihat pekerjaan ini terbengkalai sudah lama. Padahal warga di sini sangat membutuhkan keaktifan tower tersebut.
"Kehadiran tower BTS di desa kami sangat dibutuhkan, pasalnya di desa kami sangat sulit untuk mengakses jaringan internet," ucap Resal.
Sementara itu, pekerja atau tukang dari tower ini saat dikonfirmasi mengaku, pembangunan tower memang tertunda tiga bulan.
"Iya memang betul pekerjaan pembangunan tower BTS di Malbufa tertunda selama tiga bulan dari Oktober sampai Desember 2021 dan baru dikerjakan Januari 2022," kata Irfan.
Ia bilang, penundaan pembangunan tower karena struktur tanah tak mendukung gambar atau perencanaan tower BTS.
Baca:
Sepedanya Diculik, Korban Minta Pelaku Kembalikan Saja, Tidak Usah Lanjut Perkara
Gunung Gamalama Keluarkan Asap Tebal, Aktivitas di Radius 1.5 Perlu Dihindari
Anggaran Stimulus Bagi Korban Banjir Rob di Ternate Masih Diproses
"Penundaan pembangunan ini karena faktor tanah tidak mendukung untuk dirikan tower BTS, karena cakar ayam towernya dihitung bobotnya menara, kalau ada tekanan angin pada tower ketinggian 32 meter dengan bobotnya cakar ayamnya harus 7 ton sedangkan di gambar hanya 4 ton, kalau dipaksakan 4 ton pasti tower akan jatuh menimpa rumah warga," paparnya.
"Nah dengan pertimbangan dampak negatif itu sehingga gambar towernya harus diubah langsung di Jakarta, jadi lambatnya pekerjaan karena menunggu perubahan gambar tower BTS," pungkasnya.
Komentar