Kepedulian

Bangun Musala Bersama Warga Dua Desa di Halmahera Tengah, Ini Keinginan Rohadi

Proses pembangunan Musala di Desa Mesa dan Kotalo Halmahera Tengah. Foto: Aiz

Weda, Hpost – Moh Rohadi Do Iskandar (35 tahun), pemuda Desa Mesa, Kecamatan Weda Timur, Halmahera Tengah, Maluku Utara akhirnya bisa mewujudkan niatnya untuk membangun Musala di desa yang ia tinggal.

Niatan yang sudah berlangsung lama tersebut, berawal dari rasa kepeduliaannya terhadap masyarakat di Desa Mesa dan Desa Kotalo dalam meningkatkan iman dan taqwa.

Dari dana yang ia kumpulkan dan dukungan  dari keluarga dan warga setempat, Musala yang diberi nama "Nurul Baqqi" atas kesepakatan bersama para tokoh Agama ini sudah mulai dikerjakan.

Pembangunan Musala yang berdiri di tengah pemukiman warga dua desa tersebut dalam tahap konstruksi awal. Warga dua desa juga turut dalam pengerjaannya.

Baca:

Puting Beliung Hantam Sejumlah Rumah di Kecamatan Moti, Ternate

Tukang Ojek di Ternate yang Jadi Tersangka Narkoba Diserahkan ke Jaksa

Anggaran Stimulus Bagi Korban Banjir Rob di Ternate Masih Diproses

"Ini sudah menjadi niat yang harus dilakukan. Makanya, rencana saya di Ramadhan tahun 2022 warga desa Mesa dan Kotalo sudah bisa beribadah disini (musala),” ujar Adi sapaan akrabnya.

Adi bilang, untuk merealisasikan niatnya butuh proses dan kesabaran. Namun, atas komitmen dan niatannya semua bisa sampai di tahap ini.

"Prosesnya cukup panjang, mulai dari mengumpulkan dana sampai akhirnya berembuk dengan tokoh agama dan warga, dan Alhamdulillah semua memberikan dukungan dan sekarang sudah mulai membangun,” katanya.

Pria yang menjabat sebagai Supervisor di PT. Weda Bay Nickel ini menambahkan, keinginannya membangun rumah ibadah ini terlepas dari amal Jariyah ini juga menjadi keinginan masyarakat setempat.

“Dengan adanya Musala, semoga warga desa Mesa dan Kotalo dapat meningkatkan Iman dan Ketaqwaan terhadap Allah SWT,” pungkasnya.

Sementara itu, Tokoh Pemuda desa Kotalo, Ical  mengatakan, masyarakat dan Pemuda Desa Kotalo menyambut baik pembangunan Musala tersebut, apalagi ini lahir dari niat seorang pemuda.

"Banyak pemuda yang punya rencana bangun Musala, tapi sedikit saja yang bisa mewujudkan. luar biasa,” ucapnya.

"Alhamdulillah semua warga di sini berpartisipasi, bahkan waktu pembuatan fondasi terlihat seluruh warga dari desa mesa dan kotalo turut ambil bagian," pungkasnya.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga