Sosial

Penanganan Orang dengan Gangguan Jiwa di Ternate Masih Sulit

Ilustrasi orang dengan gangguan jiwa. Foto: istimewa

Ternate, Hpost - Kepala Dinas Sosial Kota Ternate, Maluku Utara Burhanuddin Abdul Kadir mengatakan, penindakan dan penertiban Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) perlu mengedepankan sikap kekeluargaan.

"Terkait dengan ODGJ ini kami (Dinas Sosial) akan mengedepankan secara kekeluargaan. Maksudnya, kami ini mencari tahu ODGJ punya keluarga atau tidak, tempat tinggalnya di mana dan asalnya di luar Ternate atau dari Ternate," kata Burhanuddin, Senin 03 Januari 2022.

Dia bilang, dari sisi penanganan lain, pihaknya bahkan masih kekurangan fasilitas seperti rumah sakit jiwa yang belum ada di Kota Ternate, sehingga itu pihaknya akan mengambil langkah pendekatan dengan keluarga.

"Maka yang paling pertama itu kami harus cari tahu tempat tinggal di mana, kemudian berkoordinasi dengan kelurahan. Sedangkan penanganan di jalan, kami harus berkoordinasi dengan Satpol-PP, kepolisian, dan instansi lainya," ujarnya.

ODGJ ini, kata dia, juga masuk sebagai pemeluk pelayanan kesejahteraan sosial. Sehingga pihaknya harus tetap melakukan pengawasan.

"Hari ini juga saya mau koordinasi ke Wali Kota agar bagaimana mencari solusi untuk lakukan penampungan atau membangun rumah sakit jiwa kepada ODGJ," jelasnya.

Pada 2021 kemarin, pihaknya sudah melakukan penanganan kepada salah satu ODGJ yang ada di Kota Ternate, sehingga direkomendasi berobat ke Manado. Sehingga usai berobat di Manado, OGDJ langsung sembuh, kemudian dipulangkan ke Ternate.

Baca:

Gunung Gamalama Keluarkan Asap Tebal, Aktivitas di Radius 1.5 Perlu Dihindari

Maluku Utara Dilanda Gempa 5.0 Magnitudo, Tidak Ada Potensi Tsunami

Lelaki di Ternate Ini Diduga Gangguan Jiwa, Bawa Mobil Tabrak Pembatas Jalan

"Data kami OGDJ ini di Kota Ternate jumlahnya belasan orang, hanya saja kami sangat sulit cari tahu OGDJ ini tempat tinggalnya di mana, dan jangan sampai ambil untuk lakukan penanganan nanti keluarganya datang ambil ulang dari kami," ungkapnya.

"Yang kemarin satu ODGJ bawa mobil juga kami sudah data dirinya. Sehingga kami tetap lakukan pengawasan intens agar tak ada lagi kejadian serupa," pungkasnya.

Penulis: SAR
Editor: Redaksi

Baca Juga