Desa
Camat Gebe Siap Launching Pangan Lokal Sagu Lempeng Desa Umera
Weda, Hpost – Produk pangan lokal sagu lempeng yang dihasilkan BUMDes Boysi Desa Umera, Halmahera Tengah, Maluku Utara dalam waktu dekat akan dipasarkan.
Ini setelah mendapat apresiasi dan kesiapan dari Camat Pulau Gebe, Suhaida Hidayat, untuk melakukan launching dalam waktu dekat.
Camat Pulau Gebe, Suhaida Hidayat kepada Halmaherapost.com, Jumat 7 Januari 2021 mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Pemdes Desa Umera karena telah mengelola anggaran secara baik dengan memanfaatkan pangan lokal.
"Semoga dengan kegiatan ini juga bisa menambah pendapatan warga setempat," katanya.
Camat yang disapa Eda ini bilang, usaha yang mulai dirintis BUMDes Boysi desa Umera sejak 2020 lalu, akan hadir dalam tampilan yang lebih elegan dan menarik bagi konsumen dan pelanggan setia sagu Umera.
"Saya juga sudah menerima sagu Umera yang dibawa langsung oleh Direktur BUMDes Boysi, Abdul Soltif. Mereka sudah kemas pakai karton, dan itu terjamin aman untuk dipasarkan," ujarnya.
Menurutnya, selama ini orang hanya beli sagu yang diikat pakai karet gelang atau tali plastik, sehingga inovasi produk sagu Umera ini perlu mendapat penghargaan yang layak.
"Sehingga nanti ini akan kita buat seremoni kecil saat penjualan perdananya," tukas Eda.
Baca:
Polisi Masih Dalami Psikologi Lelaki yang Tabrak Pembatas Jalan di Ternate
Ini Besaran Tagihan Retribusi Sampah Bagi Pedagang di Kota Ternate
Penuhi Kebutuhan Nelayan, Desa Nursifa di Halmahera Tengah Beli Mesin Produksi Es Batu
Sementara itu, Direktur BUMDes Boysi, Abdul Soltif mengatakan sagu lempeng Umera adalah representasi dari wajah Pulau Gebe.
"Karena yang selama ini Gebe dikenal sebagai pulau tambang, ternyata juga bisa menghadirkan produk pangan yang berkelas," tandasnya.
Sekadar diketahui, pada tahun 2021 BUMDes Boysi diberikan tambahan penyertaan modal usaha yang bersumber dari Dana Desa (DD) pada APBDes tahun 2021 sebesar Rp300 juta yang dialokasikan pada dua unit usaha, yakni tambahan modal untuk unit usaha pengolahan sagu dan unit usaha kebun sayuran.
Komentar