Gedung Olahraga Terbesar di Ternate tak Kunjung Dikelola

Ternate, Hpost - Komisi III DPRD Kota Ternate, Maluku Utara mengaku pihak Dinas Pemuda dan Olahraga Ternate belum mau menerima pengelolaan gedung Sport Hall Ternate karena ada beberapa catatan yang harus dipenuhi.

"Sangat disayangkan alokasi anggaran yang cukup besar Rp 27 miliar dan sarana pembangunan penunjang Rp2.668.178.000, namun tak dimanfaatkan dengan baik maka bisa mengganggu peningkatan PAD. Ini anggaran rakyat yang harus berkontribusi ke PAD," ucap Wakil Ketua Komisi III DPRD Ternate, Hi Fahri Bachdar, Rabu 12 Januari 2022.

"Jadi gedung ini dalam pantauan kami bahwa gedung ini memang belum diserahkan dari PUPR ke Dispora, hanya saja sudah ada persiapan dokumen berita acara penyerahan gedung," tambahnya.

Ia bilang, pihak Dispora tetap mau menerima serah terima gedung tersebut. Tetapi dengan beberapa catatan, seperti fasilitas pendukung semisal AC duduk yang jumlahnya 7 unit dan hanya berfungsi 4, sementara sisanya rusak.

Ada juga mesin pompa air yang sudah dipasang beberapa tahun lalu, tapi belum bisa difungsikan. Padahal ini adalah fasilitas penting yang memompa air untuk bisa didistribusikan ke seluruh bangunan dan beberapa MCK.

"Itu dia yang menjadi catatan Dispora, kemudian ada tunggakan air sebesar Rp 15 juta, sehingga kami tak tahu siapakah yang harus membayar tunggakan ini, PUPR atau Dispora. Sehingga ini sangat akan berbahaya jika ada yang menggunakan fasilitas gedung ini," ujarnya.

Baca:

Melaut Sendirian, Mantan Pejabat di Halmahera Barat Ditemukan tak Bernyawa

Belum Sempat Divaksin, Warga di Kepulauan Sula Ini Sudah Miliki Sertifikat Vaksinasi

Enam Kali Lapas Ternate Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Tahun 2021

Sedangkan Kadispora Kota Ternate, Sutopo Abdullah, mengaku sudah melihat situasi terkini di Sport Hall dan mungkin hari ini (Rabu) atau besok dokumen berita acara serah terima dari pihak Dinas PUPR Kota Ternate sudah diserahkan ke pihaknya.

"Benar ada beberapa catatan itu yang akan menjadi lampiran dalam dokumen serah terima sebelum ditandatangani. Sehingga catatan itu Dinas PUPR siap untuk penuhi, selanjutnya jika sudah diserahkan saya akan laporkan ke Wali Kota bahwa kami yang akan selanjutnya mengurusi semua fasilitas Sport Hall," tandasnya.