Tingkatkan PAD, Bea Cukai Ternate Siap Ekspor Komoditi Lokal

Ternate, Hpost - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Ternate, Maluku Utara, bersama Apindo Maluku Utara, pada Jumat 14 Januari 2022, menghelat pelatihan bertema "Menggali Potensi Ekspor Komoditi Non Tambang Asal Maluku Utara", di Kantor Bea Cukai Ternate.

Pelatihan ini, bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi ekspor pada komoditi usaha kecil menengah di sektor perikanan dan pertanian.

Kepala Kantor Bea Cukai Ternate, Shinta Dewi Arini, mengatakan, untuk menjawab eksistensi Apindo Maluku Utara, maka Bea Cukai secara terbuka mendukung kegiatan tersebut, dengan dilakukan secara reguler.

"Untuk mendorong ekspor hasil pertanian dan perikanan di Maluku Utara kita tetap mendorong dan siap memfasilitasi setiap kegiatan yang menyangkut dengan gerakan pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara," kata Dewi.

Ia mengaku, untuk mendorong perekonomian di daerah, ke depan Bea Cukai bakal membuat database eksportir yang dikemas dengan baik.

"Diupayakan tahun ini Maluku Utara bisa gencar melakukan ekspor langsung dari Maluku Utara sendiri," ujar dia.

Menurut dia, bentuk produk di Maluku Utara ke depan, tidak lagi harus dijual ke daerah lain, sudah saatnya Maluku Utara bisa berdiri di kaki sendiri.

"Jika ekspornya putus di Ternate maka hasilnya bakal dikembalikan lagi ke Ternate seperti itu yang kita harapkan, yang kita punya produk tapi ekspornya dari daerah lain jangan lagi yang kayak begitu," jelasnya.

Sementara, Ketua Umum Apindo Maluku Utara, Gazali Abd Muthalib, menyampaikan, berdasarkan hasil pelatihan yang difasilitasi oleh Bea Cukai Ternate, banyak potensi Malut yang dapat diketahui bakal siap untuk diekspor keluar.

"Dengan adanya pelatihan ini kita berharap tidak lama lagi ada yang bisa lakukan ekspor," katanya.

Baca:

Disaksikan Kapolri, Gubernur Maluku Utara Terima Vaksin Pertama

Sampah Menumpuk di Laut, DKP Ternate Hadirkan Armada Pengangkut

Nasib Pembangunan Gelora Kieraha Ternate Menanti Sentuhan APBN

Dari sisi kualitas, pengusaha di Ternate sudah siap untuk melakukan ekspor barang keluar, dari sisi kualitas dan kuantitas sudah cukup baik.

"Namun selama ini pengusaha kita belum terlalu mengerti, setahu mereka bawa eksport ini berbelit-belit, sisi lain soal administrasi mereka belum paham," jelas Gazali.

Ada pun beberapa UKM yang sudah siap melakukan ekspor dalam waktu dekat, antaranya: kelapa putih dari Halmahera Selatan, Bacan, Katang Kenari dari Obi Selatan dan Kopi Rempah dari Ternate.

"Dalam waktu dekat sudah ada produk Pertanian dan Perikanan yang bakal diekspor," pungkasnya.