Lakalantas

Pembayaran Santunan Lakalantas di Maluku Utara Tahun 2021 Menjadi Rp 5,4 Miliar

Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Ternate, M. Nurul Subekti. Foto: Samsul Hi Laijou.

Ternate, Hpost – Pembayaran santunan korban kecelakaan di Maluku Utara sepanjang tahun 2021 oleh PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Ternate dari periode Januari sampai Desember 2021 meningkat dibandingkan periode Januari hingga Agustus.

Sesuai data yang diterima Tim JMG, jumlah santunan dari periode Januari sampai Desember 2021 mencapai Rp5.435.088.090. Sedangkan, dari Januari hingga Agustus yang hanya Rp3.291.157.200.

Bahkan, pembayaran tersebut lebih tinggi dari bulan Januari hingga 30 Desember tahun 2020, yang hanya mencapai Rp4.359.227.079.

Pembayaran santunan pada tahun 2021 tersebut kepada korban meninggal dunia sebesar Rp4.550.000.00, korban luka-luka Rp799.893.706, korban cacat tetap Rp25.000.000.

Sedangkan, biaya penguburan Rp4.000.000, biaya ambulance Rp3.302.625, dan korban P3K Rp52.901.759.

Sementara untuk tahun 2020, korban meninggal dunia sebanyak Rp3.800.000.000. korban luka-luka Rp492.812.511. Sedangkan korban cacat tetap Rp27.500.000, biaya ambulance Rp.3.350.000, dan korban P3K Rp35.564.568.

Kepala Jasa Raharja (Persero) Cabang Ternate M. Nurul Subekti kepada Tim JMG mengatakan korban meninggal dunia di tahun 2020 sebanyak 70 orang, sedangkan tahun 2021 sebanyak 87 orang.

Baca:

Mantan Polwan Gugat Kapolda Maluku Utara di PTUN Ambon

Kemenkumham Maluku Utara Komitmen Menuju Wilayah Bebas Korupsi

Unkhair Tindaklanjuti Kerja Sama dengan Pemda Halmahera Tengah, Yuk Simak Programnya!

“Yang menjadi korban ini di usia produktif, mulai 15 sampai 29 tahun, dilihat dari lokasi itu sering terjadi itu di Halmahera Utara, Halmahera Barat dan Halmahera Selatan,” ungkap Nurul, Rabu 19 Januari 2022.

Nurul bilang, korban kecelakaan paling banyak bekerja sebagai petani, wirasuasta, pengangguran dan pelajar.

“Dari jenis kelamin paling banyak itu laki-laki, dan profesinya itu petani, petani paling banyak jadi korban laka,” katanya.

Nurul mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati ketika berkendara, sehingga di tahun ini jumlah korban bisa berkurang.

“Paling banyak sepeda motor dibandingkan dengan mobil, untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat agar lebih hati-hati ketika berkendara di jalan,” tandasnya.

Penulis: Samsul
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga