Tuntut Penataan Trayek, Warga Jailolo Selatan Gelar Unjuk Rasa

JAILOLO, Hpost - Ratusan masyarakat Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis tadi 27 Januari 2022, menggelar unjuk rasa di Depan Kantor Camat Jailolo Selatan.

Masa aksi ini tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Pengguna Jasa Angkutan Umum. Mereka menuntut penataan trayek IBU-Tobelo dan Jailolo-Tobelo dapat transit ke Sidangoli.

Koordinator aksi Febryanto Pakaya menyampaikan pasca penutupan industri Kayu Lapis di Sidangoli, ekonomi masyarakat di wilayah tersebut makin terpuruk.

Ditambah lagi, kata dia, adanya perpindahan trayek justru menambah keterpurukan yang makin meluas bagi masyarakat setempat.

"Permasalahan ini kurang lebih 17 tahun lamanya didiamkan oleh pemerintah daerah. Kami masyarakat Jailolo Selatan sudah berkali kali menyuarakannya namun hingga saat ini tidak  dikabulkan," tegasnya.

Febry menilai masalah ini merupakan tanggung jawab dari pemerintah daerah untuk mengembalikan keterpurukan perputaran ekonomi yang dialami masyarakat Jailolo Selatan saat ini.

"Jika pemerintah daerah serius membangun daerah melalui slogan DIAHI, maka wilayah Jailolo Selatan harus dimaksimalkan, mengingat Jailolo Selatan merupakan wilayah yang ditetapkan sebagai wilayah industri jasa, yang didukung fasilitas jasa seperti terminal, pelabuhan speed boat dan pelabuhan feri," ujarnya.

Febry bilang, mewakili masa aksi, mereka meminta Pemerintah Daerah Halbar mengakomodir tuntutan masyarakat Jailolo Selatan.

"Tuntutan kami soal trayek Ibu-Tobelo dan Jailolo-Tobelo untuk melakukan transit di terminal Sidangoli, kami juga meminta Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat berkoordinasi dengan ASDP untuk menetapkan jadwal feri yang permanen, Pemda juga harus mengevaluasi kinerja Dishub Halbar dan pembenahan pengelolaan terkait air bersih PDAM Jalsel," tandas dia.

Baca:

Vaksinasi 80 Persen Jadi Syarat Pembelajaran Tatap Muka di Ternate

Mahasiswa yang Pukul Juniornya Terancam Dipolisikan Keluarga Korban

Kondisi Jalan Belakang Arah Kalumata-Gambesi: Tidak Terawat, Minim Perhatian

"Jika tuntutan ini tidak diakomodir maka kami selaku masyarakat Jailolo Selatan akan terus memboikot jalan lintas Halmahera dan aktivitas perkantoran Jailolo Selatan hingga tuntutan dikabulkan," cetusnya.

Aksi ini mengakibatkan kemacetan panjang di area jalan lintas Halmahera Jailolo tepatnya di Pertigaan Sidangoli.