Pembangunan
Aktivis Kritik Jalan Rusak di Desa Gemaf yang Diperbaiki Asal Jadi

WEDA, Hpost - Proyek preservasi ruas jalan Weda-Sagea, Halmahera Tengah di Desa Gemaf Kecamatan Weda Utara yang sebelumnya rusak berlubang, kini sudah dilakukan perbaikan.
Pantauan Halmaherapost.com, Sabtu 12 Februari 2022, ruas jalan yang diberitakan sebelumnya itu diperbaiki dengan cara ditambal sulam pada beberapa bagian jalan yang berlubang.
Kendati demikian, perbaikan tersebut dinilai asal jadi. Pasalnya, saat hujan tiba, beberapa bagian jalan masih tergenang air.
Aktivis Maluku Utara, Adhit Soabobo, mengatakan bahwa metode perbaikan dengan tambal sulam sangat berisiko kembali rusak.
Terkait: Anggaran Puluhan Miliar, Ruas Jalan Hotmix Weda-Sagea Mulai Rusak
Hal itu dikarenakan luasan yang lebih kecil lantaran pemadatan yang dilakukan yakni dengan stamper atau pemadat tangan.
"Ini tentunya tidak akan mencapai kepadatan maksimal," nilai Adhit, diwawancarai Halmaherapost, Minggu 13 Februari 2022.
Adhit menyayangkan karena paket proyek dengan anggaran fantastis ini ternyata hanya berumur beberapa bulan saja.
BACA LAGI:
Menurutnya, penggunaan material agregat yang kurang tepat menjadikan umur pengerasan suatu ruas jalan tidak bertahan lama, alias hanya beberapa bulan.
"Untuk itu pihak BPJN Malut sudah seharusnya bertanggung jawab atas kerusakan tersebut," tandas alumni Teknik Sipil Unkhair itu.
Sekadar diketahui, pengerjaan proyek preservasi ruas Jalan Weda-Sagea, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Utara, telah selesai dikerjakan akhir tahun 2021.
Paket tersebut dikerjakan oleh PT. Buli Bangun dengan nilai kontrak 43.573.070.000 terbagi 4 segmen 5 item kegiatan.
Pagu anggaran proyek preservasi jalan Weda-Sagea tahun 2021 senilai 49 miliyar, tetapi pada nilai kontrak sebesar 43.573.070.000.
Jadi total anggaran itu dibagi 4 segmen yakni rekonstruksi Jalan senilai Rp 35.403.278.000.Pemeliharaan Rutin Jalan Rp, 531.222.000, pemeliharaan rutin jembatan Rp 481.027.000, rehabilitasi jembatan Rp 6.661.669.000 dan pemeliharaan rutin kondisi senilai Rp 495.873.000.
Komentar