Nakes

BKPSDMD Ternate Janji Akomodir Tenaga Sukarela di Puskesmas Terluar Jadi PTT

Ilustrasi Istimewa

Ternate, Hpost – Data tenaga sukarelawan yang mengabdi di sejumlah puskesmas kecamatan terluar seperti di Pulau Hiri, Moti dan Batang Dua hingga kini belum diketahui Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara.

Ini karena pihak Puskesmas belum memasukkan data para sukarelawan tersebut ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD).

Kepala BKPSDMD Kota Ternate, Samin Marsaoly mengatakan sejauh ini para kepala puskesmas belum melakukan koordinasi dengan pihaknya terkait para tenaga sukarelawan tersebut.

"Sukarelawan yang mengabdi di setiap puskesmas di tiga kecamatan terluar itu tanpa ada koordinasi Kepala Puskesmas ke kami,” ucap Samin pada Kamis 17 Februari 2022.

Ditanya permintaan DPRD Kota Ternate untuk mengangkat sejumlah tenaga sukarelawan tersebut untuk menjadi Pegawai Tidak Tetap (PTT), Samin mengaku masih menunggu usulan para kepala puskesmas.

Baca Lagi:


Kaya akan Potensi Wisata, Ternate Barat Akan Dikucuri Dana 14 Miliar


Curi Uang Pamer di Tiktok, Remaja DPO Ini Ditangkap di Ternate


Harga Minyak Goreng di Ternate Naik, Ini Kisarannya

“Kami menunggu usulan itu, karena Kepala Puskesmas yang tahu kinerja mereka. Kami berkomitmen bahwa tenaga sukarelawan yang tugasnya sudah lama, jika kinerjanya bagus dan diusulkan pasti diakomodir jadi PTT,” ujarnya.

Ia bilang, wali kota dan Wakil wali Kota Ternate juga berkeinginan memprioritaskan tenaga kesehatan dan guru yang mengabdi pada tiga kecamatan terluar.

Namun disayangkan karena selama ini para tenaga sukarela yang direkrut itu tanpa sepengetahuan pemerintah kota.

“Kami berharap para kepala Puskesmas di tiga kecamatan itu segera melaporkan data kerja atau keberadaan para sukarela,” pungkas Samin.

Penulis: SAR
Editor: RHH

Baca Juga