Kelautan

AGK Curhat ke Menteri KP: Laut Maluku Utara Sudah Mulai Tercemar

Gubernur Maluku Utara Abd. Ghani Kasuba ketika memberi sambutan di FKNT 2022 || Foto: RHH/jmg

Tidore, Hpost – Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba (AGK) mengungkapkan bahwa laut Maluku Utara sudah mulai tercemar.

Hal itu disampaikan AGK di hadapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono, pada pembukaan Festival Kampung Nelayan Tomalou (FKNT) ke-2 tahun 2022, Senin 7 Maret 2022.

Ia mengatakan, pencemaran terjadi karena sejumlah faktor, yakni adanya industri pertambangan dan banyaknya rumpon di masing-masing daerah.

Baca Juga:


Buka FKNT di Tidore, Menteri Trenggono: Laut Harus Menjadi Halaman Depan


Penyelidik Periksa 8 Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi Pekerjaan Jalan di Tidore


Masih di Bawah Umur, Sejumlah Remaja yang Kumpul Kebo Bakal Dibimbing DP3A

“Pak menteri, laut kita ini sudah mulai tercemar dengan apa yang disebut (seperti) keperluan kita (yakni) tambang yang ada, kemudian rumpon-rumpon,” ujar AGK.

AGK bilang, rumpon itu hampir setiap desa di Maluku Utara ada, hal itu dapat berpengaruh pada pertumbuhan bibit ikan yang akan dihasilkan nanti.

“Karena itu bukan kita melarang, tapi menjaga agar ekosistem ikan kita ini tetap ada. Jadi kepala dinas nanti menata,” pintanya.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga