Dies Natalis ke-9, Universitas Pasifik Morotai Layak jadi Laboratorium Pembangunan Daerah

Hpost, Morotai - Pada usianya yang ke-9 tahun, Univeritas Pasifik, memastikan menjadi Universitas yang "Unggul Mengabdi, Tangguh Mendidik dari Pasifik untuk Indonesia". Unipas sudah layak menjadi laboratorium pembangunan daerah.

Hal itu disampaikan Wakil Rektor I Bidang Akademik, Subhan Hayun, kepada Halmaherapost.com usai memberi sambutan dalam acara Dies Natalis Unipas Morotai IX, di Kawasan Central Bisnis Distrik (CBD), Morotai, Maluku Utara, Rabu 9 Maret 2022.

“Bentuk dari dies natalis ini sebenarnya kami mau menginformasikan kepada seluruh masyarakat, kepada dinas terkait bahwa Unipas bisa, Unipas unggul dan bisa memberi kontribusi kepada Pemerintah Daerah dan secara luas masyarakat Kabupaten Pulau Morotai,” ucap Subhan.

Subhan memaparkan, sejumlah dosen Unipas lolos mengikuti hibah penelitian. Ini artinya SDM yang ada di Unipas bisa bersaing. Di samping itu, Unipas mendapatkan award pada aspek pengabdian.

"Unipas bisa menjadi laboratorium data bagi Pemerintah Daerah kabupaten Pulau Morotai," kata Subhan.

Namun, Subhan menyayangkan ketidakhadiran perwakilan Pemkab dalam acara tersebut.

“Jadi di tahun 2021 kemarin salah satu mahasiswa Unipas yang mewakili untuk pertukaran mahasiswa ke Singapura. Itu artinya Unipas bisa bersaing dengan kampus lain di Maluku Utara,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana kegiatan dies natalis Unipas Morotai, Almukmin Umar menyampaikan, rangkaian kegiatan dies natalis ke-IX tahun ini, terdapat empat kategori yang dilakukan, yakni kegiatan utama di bidang ilmiah dalam hal ini adalah desiminasi penelitian sebanyak 6 penelitian di antaranya:

1. Sistem pengelolaan perikanan tuna di kabupaten pulau morotai (Titien Sofiati).

2. Pembuatan rumah ikan Bambo reef di pulau juanga pulau morotai oleh (Djainudin Alwi).

3. Pemanfaatan limbah sisik ikan dan udah sebagai bahan pengawet ikan asap (ikan fufu) oleh Rinto M Nur.

4. Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG), Kabupaten Pulau Morotai Berbasis Android (Ariyanto Kopman).

5. Rancang Bangun Aplikasi Absensi Karyawan Berbasis Mobile (Studi Kasus: Toko Bangunan Orion Kabupaten Pulau Morotai) oleh Amelia Thobais.

6. Pembuatan Sagu Ikan di Desa SP 2 Kab. Pulau Morotai, oleh Asy'ari.

Baca Juga:

---

• Satu Toko di Desa Dolik, Halmahera Selatan Ludes Terbakar

• Begini Proses Evakuasi KM Ngafi yang Kandas di Laut Morotai

Selain desiminasi, panitia juga menyelenggarakan lomba penulisan esai. Ada pula pameran dan pertandingan futsal, dan lomba tarian.

Sementara rangkaian acara Dies Natalis rencananya akan digelar pada 14 Maret 2022 mendatang.

Almukmin mengaku, sumber dana untuk kegiatan ini dari Unipas Morotai dan sponsorship.

"Panitia berterima kasih kepada semua pihak atas partisipasinya dalam menyelenggarakan dies natalis," pungkasnya.

Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh para Dosen, mahasiswa Unipas serta tamu undangan lainnya.