Perkara

Oknum Polisi di Maluku Utara Diduga Aniaya Pacarnya, Ada Ancaman Pembunuhan

Ilustrasi kekerasan seksual terhadap anak. || Foto: Internet

Ternate, Hpost – Salah seorang anggota polisi di Polda Maluku Utara, berinisial MSA, pada Senin 21 Maret 2022, dilaporkan oleh keluarga kekasihnya karena dugaan tindak kekerasan dalam pacaran.

MSA yang merupakan anggota Brimob, diketahui melakukan tindakan penganiayaan terhadap pacarnya yang masih di bawah umur dengan inisial M, berusia 17 tahun.

Dugaan penganiayaan terhadap korban terjadi di Kelurahan Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate. Ayah korban mengungkapkan bahwa kekerasan terhadap anaknya itu, bukan kali pertama dilakukan MSA.

"Saya sudah pernah undang orang tua MSA ke rumah untuk bicarakan baik-baik, supaya mereka bina anak mereka, jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi. Tapi tetap saja diulangi lagi," kata ayah korban.

Baca Juga:


Seorang Tahanan di Lapas Tobelo Tewas Gantung Diri


Puluhan Anggota DPRD Maluku Utara Mangkir dari Paripurna

Ia bilang, kekerasan yang diterima putrinya kali ini justru lebih parah. Dengan kejadian itu, ia mengaku tak tahan lantas mengajukan laporan ke pihak kepolisian yang diserahkan bersama hasil visum korban.

“Bagi saya ini bukan lagi kekerasan, tapi sudah masuk dalam penganiayaan dan ancaman pembunuhan. Hasil visumnya juga sudah kita sampaikan,” jelasnya.

Diketahui, kekerasan fisik yang dilakukan MSA kepada korban berupa mengancam dan mencekik leher korban. MSA juga memukul dan menginjak bagian tubuh korban.

Ia juga menyuruh korban meloncat ke salah satu jurang yang tak jauh dari lokasi penganiayaan. Akibatnya, korban mengalami lebam dan pecah di bibir. Ia juga menderita tekanan psikis.

“Bahkan dia (diduga) merencanakan pembunuhannya ini dengan menyuruh anak saya loncat ke jurang. Saya harap pihak kepolisian, terutama Kapolda, agar serius dengan kasus ini,” cetus ayah korban.

Sementara itu Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit melalui PS Kasi Humas Polres Ternate IPDA Wahyuddin, ketika dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut.

“Iya benar dan sementara masih tahap penyelidikan,” pungkasnya.

Penulis: Tim JMG
Editor: RHH

Baca Juga