Keuangan

Melirik Kegiatan Bank Indonesia Maluku Utara di Bulan Ramadan

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara, R. Eko Adi Irianto. Foto: Instagram Bank Indonesia Malut

Ternate, Hpost - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku Utara dalam bulan Ramadan akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan dengan tema “Serambi Rupiah Ramadan: Belanja Bijak dan Rawat Rupiah”.

Kepala Perwakilan BI Maluku Utara, R. Eko Adi Irianto mengatakan kegiatan tersebut salah satunya dalam bentuk layanan kas keliling secara retail yang berlokasi di depan Kantor Wali Kota Ternate setiap hari Senin-Rabu mulai tanggal 6 April 2022 berkolaborasi dengan penyelenggaraan Bazar Ramadan bersama HIMBARA.

"Untuk memperoleh layanan penukaran di loket kas keliling, masyarakat terlebih dahulu mendaftar melalui laman https://pintar.bi.go.id satu hari sebelumnya," ungkap Eko dalam siaran persnya, pada Selasa 5 April 2022.

Eko bilang, BI juga meningkatkan layanan pemenuhan/penukaran uang kartal-Uang Pecahan Kecil (UPK) dari 64 titik pada Ramadan tahun lalu menjadi 66 titik jaringan kantor bank tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara.

Baca:

Ini Tarif Baru ‘Oto Penumpang’ di Halmahera Timur

Siapkan Rp 1,4 Triliun, BI: Cukup Penuhi Kebutuhan Masyarakat hingga Lebaran

Penjelasan BMKG Terkait Gempa 6.0 Magnitudo yang Guncang Halmahera Barat

"Ini bertujuan memudahkan masyarakat memperoleh akses layanan pemenuhan uang tunai khususnya Uang Pecahan Kecil sesuai jam layanan operasional masing-masing kantor bank," katanya.

"Hal ini juga sebagai bentuk menjalankan mandat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 di mana seluruh bank yang beroperasi di wilayah NKRI berkewajiban melayani penukaran uang kepada masyarakat," sambungnya.

Sementara itu, mencanangkan “Belanja Bijak dan Rawat Rupiah” sebagai bagian dari program edukasi “Cinta Bangga dan Paham Rupiah” yang bertujuan mengajak masyarakat makin bijak menggunakan Rupiahnya dalam bertransaksi, tidak berlebihan dan sesuai kemampuan.

"Sehingga fluktuasi harga barang akibat meningkatnya uang yang beredar selama Ramadan dapat lebih terkendali," ucapnya.

Selain itu, BI mengajak masyarakat untuk merawat Rupiah sebagai alat pembayaran dan salah satu simbol kedaulatan negara.

"Terlebih lagi pada bulan yang penuh berkah ini, tradisi “Tambaru Doi” berupa kegiatan berbagi rezeki dengan sesama akan meningkatkan kebutuhan uang yang harus dipenuhi oleh BI," pungkasnya.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga