Event
Branding Kota Rempah Kembali Disosialisasikan, Peran Komunitas dan UMKM jadi Penggerak!

Ternate, Hpost – City Branding Ternate sebagai Kota Rempah kembali digaungkan Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara. Kali ini, kampanye Kota Rempah tersebut digelar di Kieraha Ballroom, Muara Hotel, Rabu 20 April 2022.
Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman, mengatakan saat ini kampanye Ternate Kota Rempah mulai meluas. Menurutnya, gaung kota Rempah itu tak hanya secara Nasional, tetapi juga Internasional.
"Ternate Kota Rempah ini tidak hanya go nasional tetapi internasional. Kita punya banyak kepentingan dalam City Branding ini karena banyak keuntungan yang akan kita dapatkan bersama," kata Tauhid, memberi sambutan.
Tauhid menyampaikan bahwa untuk mempersiapkan Ternate menuju Kota Rempah, semua pihak memiliki peran dan dapat berkontribusi.
Selain itu, kata dia, City Branding Kota Rempah juga akan dipromosikan pada sejumlah event Nasional yang rencana dalam waktu dekan segera dilaksanakan.
"Kita akan mempersiapkan berbagai event dan produk untuk memperkenalkan City Branding pada dua kegiatan, yakni Muhibah Jalur Rempah dan Sail Tidore, pada September nanti," ujar Tauhid.
Tauhid menyebutkan, dalam upaya ini, pihaknya akan memasang ikon kota rempah di sejumlah titik, seperti di Bandara Sultan Baabullah dan Kantor Wali Kota. Hal itu guna mempromosikan nama Ternate sebagai satu-satunya Kota Rempah di Indonesia.
"Peran dari kita semua untuk memperkuat Ternate sebagai Kota Rempah tentu saja sangat penting. Mari kita buat penguatan ini meluas secara nasional lewat berbagai event dan produk lokal," tandasnya.
Baca:
Berbagi 500 Paket Al-Quran ke Pengunjung Taman Nukila
Planet Surf Ternate Manjakan Pengunjung, Ada Promo Free Shooping di Grand Opening
Dalam sosialisasi tersebut, turut hadir sebagai narasumber, yakni Sekjend ICCN M. Arif Budiman dan Kepala Dinas Pariwisata Ternate, Rustam. Kegiatan ini juga dihadiri para pelaku UMKM yang tersebar di berbagai wilayah di Ternate.
M. Arif menuturkan, dalam kampanye City Branding ini, peran komunitas dan UMKM menjadi penting. Dia juga menyandingkan semangat kaum muda, seperti para seniman di Yogjakarta mendukung semarak Kota Yogyakarta sebagai Kota Istimewa.
"Untuk UMKM, anda perlu membuat branding yang lebih baik lagi untuk bisa bersaing dengan produk di daerah lainnya," cetusnya.
Menurut dia, untuk memantapkan Kota Rempah, Ternate perlu memiliki sejumlah destinasi wisata yang memiliki skema tertentu untuk menarik minat para wisatawan saat berkunjung ke Ternate, terutama dalam waktu lama. Selain itu, Arif juga berkesempatan memaparkan logo City Branding Kota Rempah.
Komentar