Lingkungan

Sejumlah Rumah di Morotai Jadi Sasaran saat Musim Ombak

Kondisi saat terjadi ombak di Desa Gamlamo, Pulau Morotai. Foto: Irjan TS

Morotai, Hpost - Sebanyak 8 rumah di Desa Gamlamo, Kecamatan Morotai Timur, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, diterjang ombak, pada Rabu 4 Mei 2022

"Abrasi ini sudah sejak lama, biar pun ombak sedang tapi kalau air pasang pasti masuk di dalam rumah," ungkap Arwin, warga yang rumahnya diterjang ombak.

"Dulu 5 sampai 7 tahun yang lalu biarpun air pasang dan ombak besar tapi tidak seperti ini, karena pasir dan pohon so (sudah) hambat, sekarang pasir di tepi pantai juga so ta turun jao (permukaan pasir sudah menurun), pohon banyak yang jatuh (rubuh)," sambungnya.

Ia menduga, terjangan ombak hingga masuk ke dalam rumah itu, lantaran karena maraknya terjadi pengambilan pasir oleh salah satu perusahaan dengan menggunakan alat berat di Tanjung Pinang tepatnya di dekat Jembatan yang tidak jauh dari Desa Gamlamo.

Baca:

2022 Lampu Pelita, Cara Pemuda Sagea Menyambut Kehidupan Normal Setelah Pandemi

Gempa 4,7 Magnitudo Guncang Morotai, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Halmahera Selatan, Ini Penjelasan BMKG

"Kemungkinan pengaruhnya di dong (mereka) ambil pasir di kolong jembatan itu, karena tong (kami) lihat banyak pohon di tepi pantai so (sudah) rubuh samua," katanya.

Fatimun, warga lainnya juga menambahkan. Ia mengaku, saat ombak air masuk masuk hingga ke dalam rumahnya.

"Kalau di rumah saya itu dia (air) setengah lutut, ombak sampe masuk di halaman depan rumah," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Gamlamo, Mursalin Ekene, juga membenarkan hal tersebut. Ia bilang, air yang menyasar masuk hingga ke jalan umum itu berdampak pada 8 rumah warga.

"Ketika air pasang dampak sasarannya itu,  kalau di RT 3 itu dua rumah, RT 2 itu ada empat rumah dan RT 1 itu sekitar dua rumah lagi," kata Mursalin saat dikonfirmasi wartawan.

Menurutnya, masalah ini sudah beberapa kali diusulkan ke Pemerintah Daerah Pulau Morotai, tapi belum ada tanggapan.

"Masalah abrasi ini juga sudah disampaikan ke salah satu anggota DPRD Provinsi Dapil Halmahera Utara-Pulau Morotai, Sukri Ali, saat melaksanakan Reses di Desa Gamlamo. Kami sampaikan keluhan, bahwa tolong kalau bisa pantai di Desa Gamlamo itu di perhatikan karena dampaknya sangat besar bagi masyarakat," terangnya.

"Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan. Kami mengimbau agar warga tetap waspada," tandasnya.

Penulis: TS
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga