Seorang Ayah di Morotai Tega Cabuli Anak Tirinya

Morotai, Hpost – Seorang ayah inisial JM di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, tega mencabuli anak tirinya sendiri berusia 15 tahun yang masih menempuh sekolah menengah pertama (SMP). Aksi sang ayah itu diketahui sejak bulan ramadan kemarin.

Ibu kandung korban kepada wartawan menerangkan bahwa kasus tersebut terungkap saat korban menceritakan kejadian itu kepada neneknya, pada Sabtu 7 Mei 2022 lalu.

"Pelaku memperkosa anak saya di bulan ramadan kemarin. Mirisnya perbuatan pelaku itu dilakukan saat saya keluar dari rumah,” ungkap ibu korban, Rabu 11 Mei 2022.

Menurutnya, perbuatan bejat ini sudah berkali-kali dilakukan oleh pelaku yang adalah suaminya sendiri.

"Jadi setelah dia punya nenek kasih tahu kepada saya, itu pelaku sudah mendengar dan pada Minggu esoknya dia (Pelaku) langsung melarikan diri dari rumah," tuturnya.

Ibu Korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian Polres Pulau Morotai dengan laporan polisi Nomor: LP/B/38/V/2022/SPKT/Polres P. Morotai/ Polda Malut, tertanggal 10 Mei 2022 pukul 11.00 WIT.

Baca:

---

Cekcok soal Pergantian Koorcab, Kantor DPD Gerindra Maluku Utara Diboikot!

---

Halal Bihalal di Pulau Gebe, Ini yang Disampaikan Elang-Rahim

---

Warga Tiga Desa di Morotai Lakukan Unjuk Rasa, Ini Protesnya

Ibu korban juga mengaku untuk memastikan perbuatan pelaku terhadap sang buah hatinya itu, dirinya juga sudah melakukan pemeriksaan ke dokter di RSUD Ir. Soekarno.

"Saya sudah bawah anak saya ke RSUD, dan dokter mengatakan bahwa untuk hasilnya nanti besok baru keluar, karena baru dilakukan pemeriksaan," tandasnya.

Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Morotai, AIPTU Ihnan Banyo dikonfiramasi terpisah membenarkan laporan kasus dugaan pencabulan sudah diterima pihaknya.

"Betul laporannya sudah kami terima," kata Ihnan.

Ihnan bilang saat ini masih dalam proses penyelidikan terhadap korban maupun pelaku pencabulan.

"Pelaku juga bekerja sebagai seorang pejabat Pemerintah Desa di Desa Dehegila. Jadi setelah kami terima laporan, kami langsung bergerak melakukan pencarian, dan saat ini pelaku sudah kami amankan," katanya.

"Saat ini masih penyelidikan. Tapi, secepatnya kita akan lakukan penetapan tersangka," pungkas Ihnan.