Demonstrasi

Warga Tiga Desa di Morotai Lakukan Unjuk Rasa, Ini Protesnya

Warga menilai sejumlah pembangunan terkesan abai di tangan pemerintah. Mereka pun menyampaikan berbagai tuntutan || Foto: Istimewa

Morotai, HpostRatusan masyarakat yang terhimpun dalam Aliansi Desa Mira, Doku Mira dan Desa Rahmat, pada Selasa 10 Mei 2022, menggelar unjuk rasa di Kantor Desa Mira, Morotai Timur, Pulau Morotai, Maluku Utara.

Masyarakat tiga desa ini menyuarakan sejumlah tuntutan, antara lain perlu adanya realisasi pembangunan jalan tani 10 km, taluk penahan ombak dan dampak abrasi akibat aktifitas penimbunan.

Bangunan talud penahan ombak yang ambruk dan dinilai abai oleh pemerintah || Foto: Istimewa

Ramdin Daeng Mangaseng, Koordinator Aksi mengungkapkan, realisasi pembangunan jalan tani 10 Km, yang dilakukan dinas PU Pulau Morotai saat ini pengerjaannya terbukti sedang mangkrak.

"Jalan tani yang dijanjikan Dinas PU tahun 2021 itu, di awal tahun 2022 akan diselesaikan namun sampai hari ini sudah 5 bulan berjalan terlihat pembangunannya gagal dilanjutkan bahkan baru 4 Km yang dibangun," ujar Ramdin saat berorasi.

Baca:


KNPI Malut Nyatakan Dukungan Bongkar Masalah di Tubuh Pemprov

Ramdin menuturkan problem lainnya seperti penimbunan yang berdampak abrasi. Menurutnya, harus ada pelarangan dari pemerintah setempat dan juga taluk penahan ombak yang sudah ambruk tidak bisa diabaikan begitu saja.

"Kondisi tersebut tidak bisa didiami lama karena akan berakibat pada lingkungan dan aktifitas warga. Mestinya ada perhatian dan langkah perbaikan dari pemerintah," tegasnya.

Unjuk rasa ini sebagaimana terpantau sempat memanas antara masyarakat dan aparat keamanan. Kendati demikian, tak lama kemudian dilanjutkan dengan hering bersama Masyarakat, Pemerintah Desa setempat, serta Dinas terkait.

Sekretaris Dinas PU Pulau Morotai, mengatakan, tinggal menunggu swadaya dari masyarakat untuk kesediaan lahan pada pembangunan jalan tani, sementara pihaknya masih berkoordinasi dengan pemilik lahan dan yang pasti tetap dibangun kalau lahan sudah siap.

"Soal taluk penahan ombak nanti dibahas soal anggarannya untuk pembangunan taluk karena saat ini kita belum ketahui kapasitas anggaran untuk dibangun," pungkasnya.

Penulis: Tim Hpost
Editor: RHH

Baca Juga