Pelayanan
Tiga Hari Air PDAM Mati Total, Warga di Kepulauan Sula Mengeluh
Sanana, Hpost - Warga Desa Mangon, Kecamatan Sanana, Kepulauan Sula, Maluku Utara, mengeluhkan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Ini karena sudah selama 3 hari air mati total.
"Sudah tiga hari air tidak menetes biar sedikitpun, sepertinya tidak ada tindakan yang serius karena hingga kini belum juga mengalir airnya," kata Erli, salah satu warga Mangon, kepada Halmaherapost.com, Rabu 11 Mei 2022.
Ia berharap, pihak PDAM segera melakukan tindakan yang serius agar warga bisa menikmati air bersih.
Baca:
Seorang Kakek Tewas di Pesisir Ternate, Ini Kronologisnya
Verdianus dan Abram Dinilai Layak Nahkodai GMIH
Sempat Dicari Keluarga, Pria Tua di Halmahera Utara Ditemukan Tewas di Pantai
"Karena dengan tidak mengalirnya air, aktivitas keseharian masyarakat di dalam rumah ataupun diluar rumah sangatlah kesusahan," tandasnya.
Wati, warga lainnya juga menyampaikan hal yang sama. Ia bahkan menyebutkan Dirut PDAM tidak jeli dalam melihat kesusahan warga. Padahal tahu bahwa air sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Bagus kalau ada sumur, tapi ini kami tidak ada sumur, untuk keperluan air harus beli air galon untuk masak. Itu sangat menguras tenaga dan juga kantong," ungkapnya.
Ia bilang, sudah seharusnya Dirut PDAM mengevaluasi atau turun mengecek langsung kondisi yang terjadi. Sehingga bisa mengetahui keluhan warga seperti apa.
"Kerena hal ini bukan hanya sekali, sudah sering terjadi, olehnya itu sudah seharusnya ambil tindakan yang serius," pungkasnya.
Komentar