Transportasi

Sopir Angkutan: Layanan SPBU di Ternate Carut-marut, Beda dengan Halut dan Tidore

Angkot rute Jambula, saat mengantre di Terminal Gamalama, Ternate pada Selasa 30 Juni 2020 || Foto: Qra/Hpost

Ternate, Hpost – Sopir angkutan penumpang menilai bahwa pelayanan Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Ternate masih cukup buruk dibanding daerah lain di Maluku Utara.

"Kalau di Ternate ini sangat carut-marut dibandingkan di Kota Tidore dan Halmahera Utara. Di sana pelayannya cukup bagus," kata Muhammad Ely, Ketua Ikatan Sopir Angkutan Penumpang (ISSAP) Kota Ternate.

Ely menyebutkan, salah satu contoh pelayanan yang baik itu, misalnya ada peraturan daerah di Kota Tidore Kepulauan yang mengatur kendaraan dengan plat hitam dan merah tidak diperbolehkan mengisi jenis pertalite, yang diperbolehkan hanya kalangan kelas bawah.

"Kalau penempatan keamanan di Halmahera Utara dan Tidore itu jelas. Kalau masuk SPBU itu pihak keamanan yang mengarahkan," ujarnya.

ISSAP yang menggelar unjuk rasa di Depan Kantor Wali Kota Ternate, Senin 20 Juni 2022, menyampaikan tuntutan terkait pelayanan hingga penertiban praktik niaga ilegal di sejumlah SPBU.

Dalam aksi tersebut, terdapat tiga tuntutan yang disampaikan oleh ISSAP, yakni stop ilegal niaga BBM di SPBU dan pidanakan oknum pegawai yang melakukan praktek ilegal, serta lindungi hak-hak konstitusional masyarakat dalam peruntukkan BBM bersubsidi.

Dalam kesempatan itu, Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Ternate, Jusuf Sunya, mengaku pemerintah sudah melakukan pertemuan dengan pihak Pertamina dan aparat penegak hukum terkait pelayanan kepada seluruh pelanggan termasuk sopir angkutan.

Baca Juga:




Meski demikian, kata dia, dalam perjalanannya pihak pemerintah melihat masih ada SPBU yang belum melakukan pelayanan secara baik dan maksimal. Jusuf juga berjanji akan menindaklanjuti tuntutan para sopir.

Dia bilang, pemerintah memiliki komitmen guna menghentikan cara ilegal di SPBU, sehingga ke depan masyarakat termasuk ISSAP akan memperoleh pelayanan yang lebih baik, maksimal dan cepat.

"Kita juga nanti berbicara dengan Pertamina, termasuk dengan SPBU, termasuk waktu pelayanan, bila perlu dibuka 24 jam," pungkasnya.

Penulis: Tim Hpost
Editor: RHH

Baca Juga