Desa
Menuju Desa Tertib Perencanaan, Ini Kegiatan yang Digelar DPMD Halmahera Tengah
Weda, Hpost - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halmahera Tengah, Maluku Utara, menggelar kegiatan Fasilitasi Musyawarah Rencana Pembangunan Desa tahun 2023, pada Sabtu 17 Juli 2022.
Kegiatan bertema 'Menuju Desa Tertib Perencanaan yang Maju dan Sejahtera' tersebut dipusatkan di Kantor Kecamatan Weda.
Hadir sebagai peserta dalam kegiatan itu, yakni para kepala desa, BPD serta aparatur desa di tujuh desa dan dua kepala desa hasil pemekaran di Halteng, yakni Desa Ake Ici dan Desa Loiteglas.
Camat Weda, Ilham Suud, dalam sambutannya saat membuka kegiatan mengharapkan agar para kades, perangkat dan BPD dapat melaksanakan perencanaan sebagaimana mestinya.
Baca Juga:
"[Jadi] kegiatan ini dilakukan agar desa-desa yang berada di pusat Kota Weda dapat menjadi contoh dan panutan di Halmahera Tengah nanti," ujarnya.
Sementara Kepala Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Subhan Somola mengatakan, persoalan terkait pembangunan desa selama ini belum berjalan sesuai harapan. Ia bilang, salah satunya adalah perencanaan yang tidak terstruktur dan sistematis.
Selain itu, kata Subhan, kapasitas aparatur desa yang minim kemampuan secara administratif juga memengaruhi kondisi desa.
"Fakta kondisi desa dalam proses perencanaan yang masih jauh dari semangat UU Desa dan Pedoman Penyusunan RKPDes yang diatur dalam permendagri 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa dan Permendes no 16 tahun 2019 tentang Musyawarah Desa," sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Subhan yang jadi narasumber tunggal, menyentil pengangkatan aparatur desa yang tidak mempertimbangkan kriteria usia produktif, tingkat pendidikan dan kecakapan administrasi yang sangat dibutuhkan desa masa kini.
Hal itu sebagaimana amanat Permendagri No 67 tahun 2017 dan kriteria khusus yang dapat ditetapkan kepala desa untuk menjaring aparatur desa berkualitas dalam rangka mendukung kinerja pemerintahan desa.
"Kegiatan yang dilaksanakan di seluruh kecamatan ini dimaksudkan untuk menghasilkan dokumen perencanaan desa yang lebih baik, terstruktur dan sistematis, tidak seperti tahun sebelumnya," tandasnya.
Komentar