Kebudayaan
Wali Kota Ingin Budaya Khas Ternate Hidup di Setiap Kelurahan, Persis di Bali

Ternate, Hpost - Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, mengimbau agar budaya khas Ternate kembali dihidupkan di setiap kelurahan.
Hal tersebut disampaikan M. Tauhid saat membuka Festival Tara No Ate tahun 2022, di Benteng Oranje, pada Sabtu 16 Juli 2022.
Festival bertema "Deskripsi Pemajuan Kebudayaan" yang berlangsung 16 hingga 17 Juli 2022 itu menghadirkan panggung ekspresi seni, pasar seni budaya, workshop, bedah buku, wisata jalur rempah, wisata kuliner, hingga permainan anak tradisional.
"Jadi, saya berharap nanti minimal kegiatan begini juga dihidupkan di kelurahan-kelurahan," kata Tauhid dalam sambutannya.
Tauhid bilang, kegiatan yang memperkenalkan tradisi khas Ternate ini perlu mempunyai wadah yang disediakan.
"Minimal setiap kelurahan juga harus ada sanggar, supaya budaya tetap terjaga. Kaya di Bali juga seperti itu. Pemanfaatan balai desa sebagai tempat untuk latihan, pentas-pentas budaya, seperti itu," cetusnya.
Baca Juga:
Dia berharap pihak kelurahan maupun kecamatan dapat bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata guna menghidupkan simpul-simpul budaya tersebut.
"Lurah, camat, kerja sama juga dengan dinas Kebudayaan, kemudian dinas Pariwisata, kita dorong untuk menghidupkan sanggar-sanggar budaya. Dimaksudkan agar ada acara-acara pagelaran, lomba-lomba. Di situ terlihat upaya kita untuk mempertahankan budaya Ternate," tandasnya.
Komentar