Cendikia

Mahasiswa Malifut Ajak Warganya Berdamai, Sebut Jangan Terpancing Isu Sara

Pertemuan Mahasiswa dan Pelajar Malifut di Ternate || Foto: Istimewa

Ternate, Hpost - Forum Komunikasi Pelajar Mahasiswa Malifut (FKPMM) di Kota Ternate, Maluku Utara, menyerukan agar warganya jangan terpancing isu Sara dalam konflik antarkampung yang terjadi beberapa waktu lalu.

Demi membangun kerukunan dan keharmonisan sesama manusia, mereka meminta agar warga tetap berdamai dan tidak lagi menebar konflik.

"Jadi kejadian antarkampung di Malifut, baik pemuda Peleri, Soma dan Wangeotak, jangan sampai merembet lebih besar, sebab masalah itu sudah diselesaikan oleh sejumlah kades, camat, tokoh agama dan pemuda," kata kabid Humas FKPMM, Isman Baharuddin, pada Rabu 20 Juli 2022.

Menurut Isman, sebagai mahasiswa mereka memiliki peran penting mengajak warga agar konflik antarkampung tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Baca Juga:





Ia bilang, dalam waktu dekat mahasiswa akan melakukan kegiatan akbar di Kecamatan Malifut, Halmahera Utara.

"Kegiatan akbar sekalian dirangkaikan dengan Pelantikan FKPMM, sehingga kami juga butuh dukungan para sesepuh Malifut yang ada di Ternate," jelasnya.

FKPMM juga menggagas sejumlah kegiatan yang nanti melibatkan pemuda dan masyarakat.

Seperti diketahui, konflik antarkampung di Malifut bermula dari pemuda Soma dan Wangeotak yang sempat tawuran karena pemicu dari minuman keras, pada tanggal 11 Juli dan 18 Juli 2022.

Kendati demikian, pihak keamanan Polsek Malifut, camat, kades, sudah mengamankan konflik tersebut.

Penulis: Tim Hpost
Editor: RHH

Baca Juga